Penawaran Saham Hassana Boga (NAYZ) Oversubscribed Hingga 31,74 Kali

JAKARTA, investor.id - PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) mendapatkan respons positif pada masa periode penawaran umum saham. Perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 31,74 kali dari 510 juta saham yang ditawarkan.
Direktur Utama Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) Lutfiel Hakim mengatakan, oversubscribed adalah wujud kepercayaan investor terhadap prospek cerah perseroan yang bergerak di bidang makanan bayi ini. "Tentu saja kami sangat bangga dengan antusiasme investor yang sangat luar biasa ini." ungkap Lutfiel dalam keterangannya, Minggu (4/2/2023).
Sementara itu, sebagai penjamin emisi efek dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Hassana Boga, Direktur Utama Surya Fajar (SF) Sekuritas Steffen Fang mengatakan bahwa investor melihat pertumbuhan dari bisnis NAYZ bisa mencetak angka yang fantastis.
SF Sekuritas melihat bahwa bisnis Perseroan berpotensi tumbuh kuat di masa depan karena profil demografis di Indonesia yang menguntungkan. Jumlah penduduk dengan usia 0-4 tahun mencapai 22 juta menjadikannya target peluang bisnis untuk produk-produk Perseroan.
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (Perseroan), perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan bayi akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham NAYZ. Perseroan menawarkan sebanyak 510 juta saham atau sebanyak 20% dari total kepemilikan saham setelah penawaran umum.
Dalam proses Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah memilih PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran umum telah dilaksanakan pada 31 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023 dan saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tanggal 6 Februari 2023 dengan harga penawaran Rp100 per lembar saham.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk beberapa kepentingan, seperti: sebesar Rp 4,21 miliar akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal berupa pelunasan pembelian tanah yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pembelian tanah ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik;
Selanjutnya, sebanyak Rp 30 miliar akan digunakan Perseroan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik, pembelian mesin, dan peralatan pabrik yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; dan sisanya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, marketing dan promosi, dan biaya operasional Perseroan.
Dengan akan dibangunnya pabrik baru menggunakan dana hasil Penawaran Umum, diharapkan Perseroan dapat menaikkan kapasitas produksinya secara signifikan. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan volume penjualan akan meningkat sebesar 45% per tahun selama periode 2022 – 2027 (45% CAGR).
Selain itu, diharapkan harga penjualan produk juga akan mengalami kenaikan yang tentunya akan meningkatkan pendapatan Perseroan dengan target pertumbuhan 56% per tahun untuk periode 2022 – 2027 (56% CAGR).
Analyst SF Sekuritas melihat harga Rp100 per saham cukup menarik dengan proyeksi pertumbuhan kinerja Perseroan di masa mendatang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan. Berdasarkan metode discounted free cash flow untuk periode 5 tahun, dan asumsi WACC sebesar 8,95 dan terminal value 5%, target PBV Perseroan adalah sebesar 2,8 kali berdasarkan proyeksi tahun 2023. Nilainya lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata perusahaan lain yang dijadikan sebagai pembanding (Hain, Danone, Nestle, China Feihe dan Indofood).
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Melibatkan Konsumen Siber Melalui Pengalaman yang Dibuat Personal
berinvestasi dalam teknologi telah menjadi cara yang tepat untuk menjembatani kesenjangan dengan pelangganJasa Raharja Harap Aturan Hapus Data Registrasi Kendaraan Tak Taat Pajak Berlaku Tahun Ini
Penghapusan data registrasi kendaraan bermotor bagi penunggak pajak menjadi salah satu fokus utama Jasa Raharja.Sinarmas Group Lanjutkan Pembangunan Kebayoran Apartment
Kebayoran Apartment dengan total luas lahan 1,1 Ha, hadir dengan konsep baru Modern Tropical LivingSukseskan Program BMK, Startup Aruna Ajak Warga Konsumsi Ikan Sehat dan Bermutu
Aruna diundang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memamerkan komoditas ikan pelagis dan crustacea yang menjadi komoditas unggulan Aruna.Terapkan KRIS, Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Ditingkatkan
Menkes mengungkapkan kebijakan KRIS justru meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit kepada masyarakatTag Terpopuler
Terpopuler
