Arah Pasar Saham Awal Pekan, Momen Cuan?

JAKARTA, investor.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali berpotensi menguji level tertinggi (resistance) 6.920 pada perdagangan Senin (6/2/2023). Adapun level terendah (support) di 6.830 dan pivot 6.880.
Secara teknikal, telah terbentuk golden cross pada level pivot di stochastic RSI. “Tetap waspadai potensi konsolidasi di atas support 6.830, jika penguatan tertahan di area resistance tersebut,” kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan di Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 4,84% pada kuartal IV-2022 dari 5,72% pada kuartal III-2022.
“Meski demikian, pertumbuhan ekonomi secara tahunan diperkirakan berada di atas 5% (yoy) pada 2022 dibandingkan 3,69% pada 2021,” jelas Valdy.
Dari eksternal, ekspektasi pemulihan demand dari Tiongkok kembali meningkat, setelah Pemerintah Tiongkok kembali membebaskan pembatasan dengan Hong Kong dan Makau.
Masih dari eksternal, ekspektasi pemulihan global demand juga ditopang kecenderungan perlambatan kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed.
Dengan demikian, saham INDF, MYOR, BBCA, EMTK, BSDE, PWON, BBNI, dan BMRI berpotensi melanjutkan penguatan, terutama di awal pekan. “Potensi rebound saham ESSA dan BTPS juga dapat dipertimbangkan,” ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 10 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak keuntungan (cuan) sebesar 21,6% hingga 43,01% selama sepekan, 30 Januari-3 Februari 2023.
Saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) menjadi penghasil cuan tertinggi sebesar 43,01%. Kemudian, saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) sebesar 36,6%, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) 34,4%, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) 32,8%, dan PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) 29,2%.
Selanjutnya, saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) sebesar 27,84%, PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) 27,82%, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) 27,6%, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) 21,8%, dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) 21,6%.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Melibatkan Konsumen Siber Melalui Pengalaman yang Dibuat Personal
berinvestasi dalam teknologi telah menjadi cara yang tepat untuk menjembatani kesenjangan dengan pelangganJasa Raharja Harap Aturan Hapus Data Registrasi Kendaraan Tak Taat Pajak Berlaku Tahun Ini
Penghapusan data registrasi kendaraan bermotor bagi penunggak pajak menjadi salah satu fokus utama Jasa Raharja.Sinarmas Group Lanjutkan Pembangunan Kebayoran Apartment
Kebayoran Apartment dengan total luas lahan 1,1 Ha, hadir dengan konsep baru Modern Tropical LivingSukseskan Program BMK, Startup Aruna Ajak Warga Konsumsi Ikan Sehat dan Bermutu
Aruna diundang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memamerkan komoditas ikan pelagis dan crustacea yang menjadi komoditas unggulan Aruna.Terapkan KRIS, Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Ditingkatkan
Menkes mengungkapkan kebijakan KRIS justru meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit kepada masyarakatTag Terpopuler
Terpopuler
