Phintraco Sekuritas: Menanti Realisasi Pertumbuhan Ekonomi, Jajaran Saham Ini Potensi Lanjutkan Penguatan

JAKARTA, investor.id - Phintraco Sekuritas menyebut, pelaku pasar tengah menanti realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada perdagangan Senin (6/2/2023). IHSG diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.930, pivot 6.880, dan support 6.830. jajaran saham ini berpotensi lanjutkan penguatan, salah satunya INDF.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, indeks-indeks Wall Street melemah di Jumat (3/2/2023) merespon rilis kinerja keuangan FY2022 yang kurang memuaskan dari sejumlah perusahaan besar di AS. Disamping itu, data sektor tenaga kerja di AS yang solid memperkuat ekspektasi bahwa The Fed masih akan menaikan suku bunga acuan untuk beberapa waktu kedepan. U.S. Non Farm Payrolls naik ke 517 ribu di Januari 2023 dari 260 ribu di Desember 2022.
Dengan demikian, U.S. Unemployment Rate turun ke 3.4% di Januari 2023 dari 3.5% di Desember 2022. Terkait arah kebijakan The Fed, Kepala The Fed, Jerome Powell menyatakan bahwa tren penurunan inflasi telah dimulai di AS. “Hal ini membangun keyakinan bahwa The Fed Rate sudah hampir berada di titik tertinggi,” tulis Phintraco Sekuritas dalma risetnya, Senin (6/2/2023).
Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menegaskan, pelaku pasar mencermati rilis realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat ke 4,84% yoy di Kuartal IV-2022 dari 5,72% yoy di kuartal III-2022. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi secara tahunan diperkirakan berada di atas 5% yoy di 2022, dibandingkan 3.69% yoy di 2021.
“Meski demikian potensi pemulihan juga cukup besar setelah inflasi kembali turun di Januari 2023 dan nilai tukar Rupiah cenderung bertahan di bawah level psikologis Rp15.000 per dolar AS terutama setelah pernyataan Powell,” tambah Phintraco Sekuritas.
Dengan demikian, Phintraco Sekuritas merekomendasikan INDF, MYOR, BBCA, EMTK, BSDE, PWON, BBNI dan BMRI berpotensi melanjutkan penguatan, terutama di awal pekan. “Potensi rebound di ESSA dan BTPS juga dapat dipertimbangkan,” tutup Phintraco Sekuritas.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya
LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna
Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program
Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaanEks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya
Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital
Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
