JAKARTA, investor.id – IHSG tenggelam di zona merah pada perdagangan sesi I, Senin (3/2/2023). IHSG ditutup melemah 32,01 poin (0,46%) ke level 6.879,71. IHSG tenggelam di zona merah karena terpengaruh sentimen eksternal ini, apakah itu?

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sentiment eksternal tersebut juga membuat bursa Asia memerah. Sentimen tersebut adalah potensi memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok pasca insiden penembakan balon udara Tiongkok memasuki wilayah udara AS. Tiongkok mengklaim balon itu digunakan untuk keperluan meteorologi dan ilmiah lainnya dan Tiongkok kemudian menuduh AS bereaksi berlebihan.

Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, AS juga mengklaim balon tersebut dicurigai telah memata-matai situs militer utama di seluruh AS. “Insiden ini dikhawatirkan pasar karena dalam memanas hubungan kedua negara tersebut sehingga berpotensi adanya gesekan geopolitik,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (6/2/2023).

Dari dalam negeri, Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal IV-2022 maupun tahun 2022 secara keseluruhan. Dimana pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022(yoy) tercatat sebesar 5,01% atau tumbuh 0,36%. Dan secara tahuanan dimana pertumbuhan  ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,31% pada sepanjang 2022.

Hal ini, lanjut Pilarmas Investindo Sekuritas, tentunya memberikan katalis positif untuk pasar. Pasar memandang adanya berkelanjutan pemulihan ekonomi dalam negeri hal ini tidak terlepas dari membaiknya mobilitas masyarakat seiring dengan melandainya angka infeksi Covid-19 dan pelonggaran serta penghapusan PPKM.

“ACES. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 482-530. Sedangkan PER: 18,01x dan PBV: 1,51x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS