Kabar Baik dari Goto, Ada Kaitan dengan Lonjakan Harga Saham

JAKARTA, Investor.id - Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berpotensi besar masuk indeks MSCI Indonesia, karena memiliki free float adjusted market cap (FFMC) dan rata-rata nilai transaksi harian (average daily transaction value/ADTV) tinggi. Sementara itu, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) kemungkinan keluar dari indeks itu, lantaran market cap terus merosot.
Berdasarkan laporan riset Trimegah Sekuritas, Selasa (7/2/2023), pengumuman peninjauan konstituen indeks MSCI Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 9 Februari 2023, sedangkan pengumuman daftar penghuni akan keluar 28 Februari dan berlaku efektif 1 Maret 2023. FFMC dan ADTV menjadi kriteria utama saham di indeks MSCI Indonesia.
Trimegah mencatat, FFMC GOTO mencapai US$ 5,3 miliar, sedangkan ADTV dalam setahun terakhir mencapai US$ 31,3 juta per 6 Februari 2023. Berdasarkan ketentuan MSCI, saham yang masih masuk periode lock up tidak masuk perhitungan FFMC. Adapun periode lock up saham GOTO sudah berakhir 30 November 2022.
“MSCI juga memperhitungkan annual traded value ratio yang mengukur likuiditas perdagangan suatu saham selama empat kuartal beruntun,” tulis Trimegah.
Trimegah kemudian melacak anggota indeks MSCI Indonesia dan menemukan FFMC Bank Jago hanya US$ 885 juta atau di bawah ketentuan minimum US$ 900 juta, meski ADTV setahun mencapai US$ 3 juta. Alhasil, saham ARTO kemungkinan keluar dari indeks itu pada Februari 2023 pada tinjauan kuartalan atau Mei mendatang di tinjauan semitahunan.
Sejauh ini, demikian Trimegah, pasar sudah memasukkan potensi masuknya GOTO ke MSCI ke harga saham saat ini. Kemungkinan GOTO masuk indeks itu pada tinjauan semitahunan di Mei 2023.
Berkaca pada performa sepanjang tahun ini, Trimegah juga memasukkan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ke kandidat penghuni baru MSCI Indonesia yang naik masing-masing naik 13,7% dan 13,11% sepanjang 2023. Tetapi, kenaikan itu masih di bawah GOTO yang mencapai 31,87% hingga 6 Februari 2023.
“GOTO sudah diantisipasi pelaku pasar masuk indeks itu. Akan tetapi, jika GOTO hanya masuk MSCI Small Cap Index atau tidak sama sekali, kami mengantisipasi tekanan jual ke saham itu,” tulis Trimegah.
Indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International adalah sebuah indeks saham yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga riset Morgan Stanley. Lembaga ini juga menyediakan indeks saham dan obligasi terkenal di seluruh dunia, seperti MSCI AC World Index, MSCI Emerging Market Index, dan lain-lain.
Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal
Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna
Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?
Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T
Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman
"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada amanTag Terpopuler
Terpopuler
