Selasa, 6 Juni 2023

Kabar Baik dari Goto, Ada Kaitan dengan Lonjakan Harga Saham 

Harso Kurniawan
8 Feb 2023 | 07:00 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi penjualan saham GOTO.
Ilustrasi penjualan saham GOTO.

JAKARTA, Investor.id -  Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berpotensi besar masuk indeks MSCI Indonesia, karena memiliki free float adjusted market cap (FFMC) dan rata-rata nilai transaksi harian (average daily transaction value/ADTV) tinggi. Sementara itu, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) kemungkinan keluar dari indeks itu, lantaran market cap terus merosot.

Berdasarkan laporan riset Trimegah Sekuritas, Selasa (7/2/2023), pengumuman peninjauan konstituen indeks MSCI Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 9 Februari 2023, sedangkan pengumuman daftar penghuni akan keluar 28 Februari dan berlaku efektif 1 Maret 2023. FFMC dan ADTV menjadi kriteria utama saham di indeks MSCI Indonesia.

Trimegah mencatat, FFMC GOTO mencapai US$ 5,3 miliar, sedangkan ADTV dalam setahun terakhir mencapai US$ 31,3 juta per 6 Februari 2023. Berdasarkan ketentuan MSCI, saham yang masih masuk periode lock up tidak masuk perhitungan FFMC. Adapun periode lock up saham GOTO sudah berakhir 30 November 2022.

“MSCI juga memperhitungkan annual traded value ratio yang mengukur likuiditas perdagangan suatu saham selama empat kuartal beruntun,” tulis Trimegah.

Trimegah kemudian melacak anggota indeks MSCI Indonesia dan menemukan FFMC Bank Jago hanya US$ 885 juta atau di bawah ketentuan minimum US$ 900 juta, meski ADTV setahun mencapai US$ 3 juta. Alhasil, saham ARTO kemungkinan keluar dari indeks itu pada Februari 2023 pada tinjauan kuartalan atau Mei mendatang di tinjauan semitahunan.

Sejauh ini, demikian Trimegah, pasar sudah memasukkan potensi masuknya GOTO ke MSCI ke harga saham saat ini. Kemungkinan GOTO masuk indeks itu pada tinjauan semitahunan di Mei 2023.

Berkaca pada performa sepanjang tahun ini, Trimegah juga memasukkan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ke kandidat penghuni baru MSCI Indonesia yang naik masing-masing naik 13,7% dan 13,11% sepanjang 2023. Tetapi, kenaikan itu masih di bawah GOTO yang mencapai 31,87% hingga 6 Februari 2023.

“GOTO sudah diantisipasi pelaku pasar masuk indeks itu. Akan tetapi, jika GOTO hanya masuk MSCI Small Cap Index atau tidak sama sekali, kami mengantisipasi tekanan jual ke saham itu,” tulis Trimegah.

Indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International adalah sebuah indeks saham  yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga riset Morgan Stanley. Lembaga ini juga menyediakan indeks saham dan obligasi terkenal di seluruh dunia, seperti MSCI AC World Index, MSCI Emerging Market Index, dan lain-lain.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 jam yang lalu

BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia

BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.
Business 5 jam yang lalu

Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta 

PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.
Market 5 jam yang lalu

Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan

Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.
Business 6 jam yang lalu

Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru

Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.
Market 6 jam yang lalu

Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!

Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id