Minggu, 2 April 2023

Saham-Saham Inggris dan Jerman Naik, Prancis Melempem

Indah Handayani
9 Feb 2023 | 06:15 WIB
BAGIKAN
Foto ilustrasi bursa Eropa.
Foto ilustrasi bursa Eropa.

LONDON, investor.id – Saham-saham Inggris dan Jerman naik pada perdagangan Rabu waktu setempat (8/2/2023). Sedangkan, saham-saham-Prancis melempem karena berakhir di zona merah.

Saham-saham Inggris mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut. Dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 20,46 poin (0,26%) menjadi menetap di 7.885,17 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 28,00 poin (0,36%) menjadi 7.864,71 poin pada Selasa (7/2/2023). Setelah tergerus 65,09 poin (0,82%) menjadi 7.836,71 poin pada Senin (6/2/2023). Meningkat  81,64 poin (1,04%) menjadi 7.901,80 poin pada Jumat (3/2/2023).

ITV PLC, sebuah perusahaan media Inggris yang memegang 13 dari 15 lisensi televisi regional yang membentuk jaringan ITV, jaringan televisi terestrial komersial tertua dan terbesar di Inggris Raya, melonjak 3,76%, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Hal yang sama juga terjadi pada saham-saham Jerman yang berbalik menguat dari penurunan selama tiga hari berturut-turut. Dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 91,17 poin (0,60%) menjadi menetap di 15.412,05 poin.

Indeks DAX 40 merosot 25,03 poin (0,16%) menjadi 15.320,88 poin pada Selasa (7/2/2023). Setelah terpangkas 130,52 poin (0,84%) menjadi 15.345,91 poin pada Senin (6/2/2023). Terpuruk 32,76 poin (0,21%) menjadi 15.476,43 poin pada Jumat (3/2/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 23 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 16 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bayer AG, sebuah perusahaan industri farmasi dan kimia yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman melonjak 6,01%, menjadi top gainer dari saham blue chips.

Sedangkan saham-saham Prancis memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut. Dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 12,52 poin (0,18%) menjadi menetap di 7.119,83 poin.

Indeks CAC 40 menyusut 4,75 poin (0,07%) menjadi 7.132,35 poin pada hari Selasa (7/2/2023). Setelah merosot 96,84 poin (1,34%) menjadi 7.137,10 poin pada hari Senin (6/2/2023). Bertambah 67,67 poin (0,94%) menjadi 7.233,94 poin pada hari Jumat (3/2/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 24 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 16 saham lainnya menderita kerugian.

Societe Generale SA atau dikenal sebagai SocGen, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,03%.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 20 menit yang lalu

Jalin Kolaborasi dengan Mineski, LinkAja Hadirkan Fitur mgames

Kehadiran mgames di aplikasi LinkAja untuk memperkaya pengalaman bertransaksi digital bagi lebih dari 80 juta pengguna LinkAja.
Market 42 menit yang lalu

Duh, Kerugian Indofarma (INAF) Bertambah Besar hingga 10 Kali Lipat Lebih

Indofarma (INAF) belum keluar dari masa-masa sulit. Kerugian bertambah besar hingga 10 kali lipat lebih.
Market 3 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 3 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 5 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Copyright © 2023 Investor.id