Tren Penguatan Aset Kripto Berlanjut, Bitcoin Berpeluang Naik

JAKARTA, investor.id – Tren penguatan aset kripto berlanjut hingga awal Februari 2023. Bitcoin pun berpeluang naik pada Kamis (9/2/2023).
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi (9/2/2023), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) turun 1,25% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin berada di level US$ 22.944,55 per koin atau setara Rp 347,2 juta (kurs, Rp 15.133).
Senasib dengan Bitcoin, Ethereum (ETH) turut melemah pagi ini. ETH turun tipis 0,04% dalam sehari terakhir. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level US$ 1.652,01 per koin. Hal serupa juga terjadi pada Binance coin (BNB) yang melemah dalam 24 jam sebesar 0,04%. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga US$ 327,7 per koin.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, tren penguatan aset kripto berlanjut hingga awal Februari 2023. Ini terefleksikan dari data yang menunjukkan dua aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin dan Ethereum, telah menguat lebih dari 30 % sejak awal tahun ini (year to date/ytd).
Menurut Ibrahim, Bitcoin mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan setelah Jerome Powell mengumumkan akan adanya penurunan inflasi yang signifikan dalam wawancara di Economic Club of Washington, DC. “Hari ini, Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif namun menguat di kisaran US$ 22.546,20 - 23.900,10,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (9/2/2023).
Dalam sesi tanya jawab di hadapan Economic Club of Washington pada hari Selasa, Powell mengakui bahwa suku bunga mungkin perlu bergerak lebih tinggi dari yang diharapkan jika kondisi ekonomi tetap kuat tetapi menegaskan kembali bahwa dia merasa proses disinflasi sedang berlangsung.
Ibrahim menambahkan, perusahaan penambangan set kripto yang berbasis di Kanada Hut 8 Mining telah mengumumkan rencana untuk bergabung dengan Bitcoin AS untuk membentuk Hut 8 Corp, atau ‘New Hut’.
Dalam pengumuman 7 Februari, Hut 8 mengatakan dewan direksi kedua perusahaan telah dengan suara bulat menyetujui perjanjian kombinasi bisnis definitif yang bertujuan untuk menggabungkan perusahaan pertambangan menjadi bisnis yang berbasis di Amerika Serikat. Setelah kesepakatan diselesaikan, Hut 8 Mining dan US Bitcoin, atau USBTC, akan menjadi anak perusahaan dari New Hut, dengan pemegang saham secara kolektif memiliki 50% dari perusahaan yang baru bergabung tersebut.
“Selain itu, sekitar 63% pemegang Dogecoin masih menghasilkan keuntungan, menurut statistik dari perusahaan analitik blockchain, IntoTheBlock. Sisa 35% pemegang Dogecoin kehilangan uang,” jelasnya.
Sebagai perbandingan, 45% investor di Shiba Inu menghasilkan keuntungan, sementara hanya 1% yang mencapai titik impas, dan 54% masih merugi, meskipun pasar aset kripto baru-baru ini mulai bangkit kembali. Namun, harga Shiba Inu mengalami kenaikan.
“Selama beberapa bulan terakhir, nilai kedua aset kripto telah mengalami penurunan tajam, meskipun ada beberapa peningkatan di masa lalu. Menurut statistik yang disediakan oleh CryptoCompare, kinerja kedua aset kripto selama tahun sebelumnya cukup berkorelasi,” papar Ibrahim.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, para ahli memperkirakan bahwa Februari akan tetap menjadi kenangan yang menyenangkan bagi investor, terutama mereka yang bertaruh pada mata uang meme populer seperti Floki, Baby Doge Coin, dan Shiba Inu. Ini karena pelemahan dolar.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin
VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25%
CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun iniMahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu
Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari
Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu
Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAKTag Terpopuler
Terpopuler
