Rabu, 29 Maret 2023

Reliance Sekuritas: IHSG Melemah, PTRO Hingga AGII Malah Berpotensi Naik Loh!

Indah Handayani
9 Feb 2023 | 08:44 WIB
BAGIKAN
Pengunjung berada di galeri Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Investor Daily/David Gita Roza)
Pengunjung berada di galeri Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Investor Daily/David Gita Roza)

JAKARTA, investor.id - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG melemah pada perdagangan Kamis (9/2/2023). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang 6.890 – 6.960. PTRO hingga AGII malah berpotensi naik loh!

Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG diperkirakan berpotensi diperdagangkan mixed cenderung melemah mengikuti sentiment bursa regional. Sementara pasar juga akan mencermati rilis dari penjualan ritel Indonesia Desember 2022. “Data tersebut diperkirakan akan tetap tumbuh ditengah kepercayaan konsumen yang masih optimistis,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Kamis (9/2/2023).

Secara teknikal, Reliance Sekuritas menambahkan, IHSG telah berada di area resistance diikuti dengan Stochastic yang telah berada di area overbought. Sedangkan indikator MACD masih berada di area golden cross. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu PTRO, PWON, AMAR, MEDC, UNVR, INDF, MDKA, AGII,” tambah Reliance Sekuritas.

IHSG berhasil diperdagangkan mixed pada perdagangan kemarin dan berhasil ditutup menguat tipis ke level 6.940 (0,07%). Penguatan IHSG masih dibayangi arah kebijakan The Fed yang masih hawkish, sementara dari dalam negeri kepercayaan konsumen masih tumbuh optimistis ke level 123 ditengah kepercayaan pada ekspektasi ekonomi kedepan yang masih baik.

Beberapa sektor yang mengalami penguatan diantaranya sektor transportasi (1,03%), sektor konsumen primer (0,73%) dan sektor barang baku (0,48%). Investor asing tercatat membukukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 141,76 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing diantaranya adalah BBRI, BBCA, BBNI.

Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama kembali ditutup melemah ditengah statement yang sama dari anggota The Fed, Christopher Waller, yang mengatakan bank sentral tetap pada kebijakan pengetatan moneter untuk menurunkan inflasi ke level 2% walaupun inflasi AS mulai berada dalam tren pelambatan.

Dari bursa Asia, pada Kamis pagi ini (9/2/2023) sudah diperdagangkan di zona merah, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 melemah (0,55%), diikuti index Kospi melemah (0,58%).

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 16 menit yang lalu

Antam (ANTM) Sebut Ekosistem Baterai Terintegrasi bakal Terwujud, Berikut Faktor Pendukung

Antam optimistis ekositem baterai terintegrasi di Indonesia bakla terwujud
Business 22 menit yang lalu

Industri Hilir Sawit Hadapi Tantangan Global

Industri hilir sawit hadapi tantangan global
Market 27 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 29 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Business 47 menit yang lalu

Ramadan 2023, SiCepat Catat Lonjakan Volume Pengiriman hingga 20%

SiCepat melakukan penambahan SDM hingga 20% di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket.
Copyright © 2023 Investor.id