JAKARTA, investor.id - ‘Sultan Subang’ Asep Sulaeman Sabanda atau Haji Asep melepas 1.759.449.200 saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).

Transaksi dilaksanakan pada 4-17 Januari 2023 dengan harga rata-rata Rp 803 per saham. Sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 1,4 triliun.

Haji Asep menyampaikan penjualan saham BEBS kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat tertanggal 10 Februari 2023.

“Tujuan dari transaksi, divestasi,” terang Asep yang beralamat di Cidahu, Pagaden Barat, Subang dalam suratnya yang dikutip Senin (13/2/2023).

Sebelum transaksi, Asep memiliki 3.084.243.455 saham BEBS atau 6,85%. Setelah transaksi menjadi 1.331.028.855 saham atau 2,96%.

“Status kepemilikan saham, langsung,” lengkap Asep.

Sementara itu, saham BEBS sendiri sampai dengan 13 Februari pagi masih dilakukan suspensi.

Sebelumnya, Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) membenarkan kasus gagal bayar repurchase agreement (repo) PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS). Seiring dengan itu, KPEI akan memanggil manajemen perseroan sekaligus beberapa emiten lain yang mengalami kasus serupa.

Direktur Utama KPEI Iding Pardi belum bisa menyebutkan nilai gagal bayar repo Berkah Beton, perusahaan milik Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda. Dia hanya menegaskan, gagal bayar merupakan bagian dari proses.

“Di luar itu, kadang-kadang terjadi pula gagal serap. Namun yang jelas, semua itu memiliki proses dan mekanismenya masing-masing,” kata dia, Senin (30/1/2023).

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS