Rabu, 31 Mei 2023

Harta Orang-Orang Terkaya RI Melorot, Prajogo Pangestu Malah Nambah

Jauhari Mahardhika
17 Feb 2023 | 20:10 WIB
BAGIKAN
Kota Jakarta, pusat ekonomi Indonesia. (Pixabay)
Kota Jakarta, pusat ekonomi Indonesia. (Pixabay)

JAKARTA, investor.id – Harta para orang terkaya di Indonesia pada akhir pekan ini melorot, seiring dinamika di pasar saham domestik.

Dari 10 orang terkaya, sebanyak 8 di antaranya mengalami penurunan nilai harta atau kekayaan. Hanya 2 orang yang hartanya malah bertambah di jajaran kelas atas tersebut. Paling besar adalah Prajogo Pangestu. Diikuti Tahir & keluarga.

Sedangkan harta 8 orang terkaya yang tergerus, yaitu Low Tuck Kwong, R. Budi Hartono, Michael Hartono, Sri Prakash Lohia, Chairul Tanjung, Djoko Susanto, Martua Sitorus, dan TP Rachmat.

Berdasarkan real-time billionaires list di Forbes, Jumat malam (17/2/2023), kekayaan Low Tuck Kwong turun US$ 249 juta (Rp 3,7 triliun) menjadi US$ 25,8 miliar (Rp 392 triliun). Meski demikian, pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN) tersebut tetap berada di peringkat 1 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Kemudian, kekayaan R. Budi Hartono berkurang US$ 342 juta (Rp 5,2 triliun) menjadi US$ 23,7 miliar (Rp 360 triliun). Sedangkan kekayaan Michael Hartono terkikis US$ 329 juta (Rp 5 triliun) menjadi US$ 22,8 miliar (Rp 346 triliun).

Budi Hartono dan Michael Hartono yang merupakan pendiri Grup Djarum – kelompok usaha yang mengendalikan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA – masing-masing masih menempati peringkat 2 dan 3.

Selanjutnya, giliran kekayaan Sri Prakash Lohia yang menyusut US$ 63 juta (Rp 958 miliar) menjadi US$ 7,7 miliar (Rp 117 triliun). Pendiri Grup Indorama ini berada di peringkat 4.

Lalu, Chairul Tanjung – pemilik CT Corp. Kekayaannya terpangkas US$ 44 juta (Rp 668 miliar) menjadi US$ 5,2 miliar (Rp 79 triliun) atau di peringkat 6.

Begitu juga dengan Djoko Susanto, yang kekayaannya menguap US$ 133 juta (Rp 2 triliun) menjadi US$ 4,5 miliar (Rp 68 triliun). Pendiri Alfamart tersebut berada di peringkat 7.

Sementara itu, kekayaan Martua Sitorus – pendiri Grup Wilmar – turun US$ 21 juta (Rp 319 miliar) menjadi US$ 3,2 miliar (Rp 48 triliun) atau di peringkat 9.

Kondisi serupa juga dialami TP Rachmat, pendiri Grup Triputra. Kekayaannya terkikis US$ 16 juta (Rp 243 miliar) menjadi US$ 3,1 miliar (Rp 47 triliun) atau di peringkat 10.

Namun, hal berbeda terjadi pada Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito. Kekayaannya malah bertambah US$ 154 juta (Rp 2,3 triliun) menjadi US$ 5,6 miliar (Rp 85 triliun). Ia menempati peringkat 5.

Tak hanya Prajogo Pangestu, kekayaan Tahir & keluarga juga naik US$ 14 juta (Rp 212 miliar) menjadi US$ 4,3 miliar (Rp 65 triliun) atau di peringkat 8.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 3 jam yang lalu

SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo

SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.
Business 3 jam yang lalu

Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir

Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.
Finance 4 jam yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 4 jam yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 4 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.
Copyright © 2023 Investor.id