Awal Pekan, IHSG Anjlok 2,96% ke Level 5.612,42

JAKARTA, investor.id —Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang akhir pekan lalu (27/11/2020) ditutup menguat 0,41% ke level 5,783.34, awal pekan ini (30/11/2020) berbalik merah.

Sempat bergerak fluktuatif di sesi I, IHSG setelah sejam perdagangan hingga akhir sesi II terus bergerak di zona merah, terus terpuruk hingga kembali ke level 5.600-an.

Seperti dilaporkan BeritaSatu TV langsung dari lantai bursa saat sesi II tutup sekitar pukul 15.02 WIB, tercatat indeks jatuh -170,92 poin atau -2,96% ke level 5.612,42.

Pelemahan juga dialami Indeks LQ45 yang terpangkas sangat signifikan hingga -4.03% ke posisi 883.061.

Indeks bergerak di level terendahnya di 5.063 dan tertinggi di level 5.798.

Sebanyak 101 saham harganya naik, 417 saham melemah, dan 109 saham stagnan.

Sebanyak 28,4 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan hingga tutup sesi II, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 19,5 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 1.527.000 kali transaksi.

Sembilan sektor saham berkinerja negatif dan menahan indeks di zona merah.

Pelemahan terdalam dialami  sektor aneka industri yang anjlok -3,92%, diikuti sektor finance yang jatuh -3,31%, dan industri dasar yang nyungsep -3,23%, dan sektor manufaktur yang tergerus -3,01%.

Sedangkan sektor perkebunan menjadi satu-satunya sektor yang positif dengan kenaikan 2,21%.

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Saham ERAA, BJTM, CAKK, MIKA, TKIM Jadi PIlihan Investor

Profit Taking Berlanjut, IHSG Ditutup Turun 0,77% di Level 6.258

Jelang Tutup, IHSG Masih Merah di Level 6.239

Indeks Terkoreksi 1,39%, Saham DGSN, CAKK, CAMP, MARI, dan MIKA Paling Cuan