Awal Perdagangan, IHSG Sempat Anjlok Hingga 150 Poin

JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal perdagangan hari ini sempat anjlok lebih dari 150 poin hingga mencapai level terendah 6.148.31. Sedangkan level tertinggi indeks pagi hari ini kisaran 6.322,73.

Pelemahan indeks dipicu atas penurunan seluruh sektor saham seperti aneka industri, industri dasar, konstruksi, perbankan dan pertambangan. Penurunan seluruh sektor di atas 1%.

Sejumlah pihak mensinyalir penurunan indeks tersebut dipengaruhi atas derasnya aliran uang panas pemodal ke pasar saham dalam beberapa pekan terakhir. Para pemodal baru masih bersikap panikan dalam berinvestasi dan mereka juga harus segera menjual saham tersebut, karena dana yang digunakan sudah jatuh tempo.

Meski demikian sejumlah saham masih berhasil mencetak penguatan di awal perdagangan ini, seperti saham PT Indo Komoditi Corpora Tbk (INCF), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), dan PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP).

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Berita Terkait

Indeks Melemah, Ini Lima Saham Paling Aktif Ditransaksikan

Net Sell Capai Rp 469,63 Miliar, Asing Tetap Beli Saham UNTR, BBRI, AKRA, TBIG, dan HEAL

Awal Pekan IHSG Terkoreksi 10,28 Poin, Saham UNIQ Pimpin Top Gainers

Lepas BBCA, BMRI, dan CPIN, Investor Asing 'Net Sell' Rp 469,63 Miliar