JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/6), diproyeksikan bergerak mixed cenderung menguat terbatas. Prediksi ini didasarkan hasil analisa indikator MACD negatif melemah, indikator Stochastic netral menguat, serta indikator RSI netral menguat.
Baca juga: Pilarmas: IHSG Menguat, Ini Lima Saham Pilihan Berpotensi Cuan Jelang Akhir Pekan
Kemarin, IHSG ditutup rebound sebanyak 13,96 poin (0,20%) menjadi 6.998,27 setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bungan acuan 3,5%. Sedangkan pemodal asing merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham di seluruh pasar hingga Rp 1,70 triliun dipicu crossing saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA).
Penguatan indeks didukung kenaikan saham sektor infrastruktur 1,81%, sektor consumer cyclicals naik 1,14%, dan saham sektor kesehatan 1,18%. Sedangkan penurunan dipengaruhi atas koreksi saham sektor enerig 1,57%, saham sektor transportasi dan logistik 3,16%, sektor teknologi 0,78%, dan sektor keuangan 0,32%.
Berikut beberapa saham yang layak dicermati berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas:
MAIN
Buy On Breakout
Saham MAIN diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 610 – 660, seiring volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, serta indikator RSI netral menguat menuju overbought.
TLKM
Buy On Reversal
Saham TLKM diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 3.980 – 4.250, menyusul volume transaksi meningkat dibawah rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, serta indikator RSI netral menguat menuju overbought.
PWON
Trading Buy
Saham PWON diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 468 – 515 setelah volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD positif golden cross, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, serta indikator RSI netral menguat menuju overbought.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait