Dipicu Pelemahan Saham WallStreet, IHSG Akhir Pekan Ditutup Merah di 6.241,80

JAKARTA, investor.id – Tertekan sejak pembukaan sesi I, IHSG tak mampu rebound dan menutup perdagangan sesi II, akhir pekan (26/2/2021), merah di level 6.241,80.

Kinerja buruk IHSG dipicu pelemahan harga saham-saham WallStreet menyusul kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS. Di sisi lain, ketidakpastian paket stimulus ekonomi AS juga menjadi katalis negatif.

Seperti dilaporkan BeritasatuTV langsung dari lantai bursa sekitar pukul 15.02 WIB, IHSG tercatat terpangkas -47,85 poin atau -0,76% ke level 6.241,80.

Pada sesi I tadi tercatat sebanyak 109 saham harganya naik, 372 saham turun, dan 142 saham stagnan, IHSG sesi I ditutup terkoreksi -1,33% di level 6.205,997.

Hingga tutup sesi II, terpantau sebanyak 24,0 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan, dengan nilai perdagangan sekitar Rp 20,8 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 1.574.000 kali transaksi.

Sembilan sektor jeblok, dengan pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang anjlok -2,46%, disusul sektor properti yang turun -1,38%, dan sektor pertambangan yang terpangkas - 1,25%, serta sektor  perdagangan yang tergerus -1,17%.

Sementara sektor konsumsi menjadi satu-satunya sektor yang positif dengan penguatan 0,12%.

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Jeda Siang, IHSG Naik % Kembali ke Level 6.000 di 6.013,30

Indeks Sesi I Menguat, Harga Saham MPOW Melonjak 28,18%

Sejam Perdagangan, IHSG Bertahan Hijau di Level 5.980,88

Rebound, IHSG Awali Sesi I Hijau di Level 5.964,03