JAKARTA, Investor.id - Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) kembali melemah hingga auto reject bawah (ARB) setelah terkoreksi Rp 375 (6,58%) menjadi Rp 5.325, Selasa (22/11/2022). Pelemahan tersebut melanjutkan ARB saham bank digital tersebut sejak kemarin.
Baca juga: Rilis Laporan Keuangan Bank Digital, Siapa Paling Unggul?
Penurunan saham ARTO tergolong terbesar, dibandingkan saham emiten bank digital lainnya. Di antaranya saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun Rp 5 menjadi Rp 870, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) turun Rp 30 menjadi Rp 2.350, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) turun Rp 65, menjadi Rp 1.385, dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) turun Rp 10 menjadi Rp 515.
Pelemahan saham ARTO sejalan dengan koreksi IHSG BEI, Selasa (22/11/2022), ditutup melemah sebanyak 32,66 poin (0,46%) menjadi 7.030,59. IHSG bergerak dalam rentang 7.030,59-7.108,83 dengan nilai transaksi Rp 9,67 triliun.
Baca juga: IHSG Ditutup Terkoreksi, Dua Saham Ini Justru Cetak ARA
Pelemahan indeks tersebut sejalan dengan penurunan mayoritas seluruh sektor saham, yaitu saham sektor teknologi 2,07%, sektor transportasi dan logistik 0,87%, sektor kesehatan 0,78%, dan sektor keuangan 0,74%. Sebaliknya penguatan hanya melanda saham sektor energi 1,53% dan saham sektor properti sekitar 0,15%.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS