JAKARTA, investor.id - Phintraco Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang rebound ke kisaran 6680-6700. Jika bertahan di atas pivot level 6650 pada perdagangan Selasa (25/1). Untuk itu, IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran resistance 6.720 dan support 6.600.
Namun, Phintraco Sekuritas menilai apabila sebaliknya, breaklow 6.650 mengindikasikan koreksi lanjutan ke kisaran 6.600-6.620. Penurunan volume transaksi dan MACD Histogram yang cenderung flat memperkuat proyeksi tersebut.
Baca juga : IHSG Berpotensi Bergerak Konsolidatif
Phintraco Sekuritas menyebut, pergerakan IHSG juga dibayangi oleh potensi berlanjutnya net sell investor asing jelang pengumuman hasil pertemuan the Fed pada Kamis (27/1) dini hari WIB. The Fed diperkirakan mengumumkan time frame rencana pengetatan kebijakan moneter 2022. Ekonom memperkirakan kenaikan pertama the Fed Rate akan terjadi di Maret 2022, bersamaan dengan berakhirnya program pembelian obligasi.
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati tren kenaikan kasus baru COVID-19 dalam sepekan terakhir. Indonesia mencatatkan lebih dari 2.000 kasus baru per hari pada 20-23 Januari 2022. Meski demikian, Pemerintah menegaskan tidak akan menerapkan PPKM darurat atau lockdown ditengah tren kenaikan kasus baru tersebut.
Baca juga : Perhatian! Dua Sentimen Ini Jadi Penentu Pergerakan IHSG
Melihat hal itu, Phintraco Sekuritas menyebut ada sejumlah saham dengan potensi rebound pada perdagangan Selasa (25/1), seperti MAPI, ERAA, ESSA dan SIDO, serta saham-saham bluechip yang terindikasi oversold, seperti BBNI, BBRI dan ASII dapat diperhatikan.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait