JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/5), dikhawatirkan bergerak mixed cenderung melemah terbatas. Hal ini didasarkan analisa indikator MACD negatif melemah, indikator Stochastic netral menguat, indikator RSI netral menguat.
Baca juga: Terburuk Sejak Juni 2020, Indeks Wallstreet Turun Signifikan
Pelemahan indeks juga dipengaruhi atas penurunan dalam indeks Wallstreet semalam atau terdalam sejak Juni 2022. Penurunan paling dalam melanda indeks Nasdaq. Sedangkan, IHSG BEI kemarin ditutup melonjak 148,94 poin (2,24%) menjadi 6.793,41 sejalan lonjakan saham sektor teknologi. Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 275,26 miliar.
Berikut beberapa saham yang layak untuk dicermati berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas:
TPIA
Buy On Weakness
Saham TPIA diprediksi begerak dalam kisaran Rp 9.400 – 10.600, menyusul volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat
INDF
Buy On Breakout
Saham INDF diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 6.200 – 6.800, seiring volume transaksi menurun dibawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochasticmenguat menuju overbought, Indikator RSI menguat menuju overbought
WIIM
Buy On Reversal
Saham WIIM diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp 480 – 530 setelah volume transaksi stabil meningkat dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Índikator RSI netral menguat
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait