JAKARTA, investor.id - IHSG enggak kuat menembus level psikologis 7.000 pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (16/11/2022). IHSG ditutup melemah 40,7 poin (0,58%) ke level 6.994,79. IHSG dan bursa regional Asia kompak memerah. Hal ini dikarenakan pelaku pasar cemaskan hal ini. Apa itu?
Baca juga: Jajaran Saham Ini Sukses Bikin Investor Sumringah, ZATA Lagi-lagi Termasuk
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, hal ini terjadi karena tampaknya pasar bertindah hati-hati masuk ke pasar aset berisiko. Seiring dengan laporan rudal Rusia yang mendarat di Polandia yang menewaskan dua warga sipil.
Sebelumnya, dikabarkan rudal buatan Rusia dilaporkan menghantam sebuah situs di Polandia, sekitar 15 mil dari perbatasan dengan Ukraina. Kondisi ini tentunya akan menyeret tambahan ketegangan geopolitik yang bisa menjadi panas menginggat insiden tersebut mengundang reaksi dari negara-negara NATO.
Baca juga: Perkuat Pencadangan, BRI (BBRI) Naikkan NPL Coverage Jadi 278,79
“sehingga pasar cemas ini akan berpotensi eskalasi konflik di Eropa,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalma risetnya, Rabu (16/11/2022).
Di sisi lain, Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, pasar juga mengikuti perkembangan saat para pemimpin dunia berkumpul untuk hari kedua di KTT G20 di Bali, Indonesia dan menanti reaksi anggota G20 sehubungan dengan rudal buatan Rusia menghantam wilayah Polandia.
Baca juga: Mayoritas Sektor Saham Melemah, IHSG Nggak Kuat Nanjak ke Level Psikologis 7.000
“JSMR. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 3.210-3.360. Sedangkan PER; 17,83x dan PBV:0,90x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS