JAKARTA, investor.id - Pada sesi pertama perdagangan Rabu (18/5/2022), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berada pada zona hijau. Setelah menguat +0,69% ke level 6.690. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut IHSG menguat berkat dua sentimen, apa saja itu?
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, sentimen pertama berasal dari luar negeri, yaitu indeks IHSG dan bursa regional Asia mayoritas bergerak menguat seiring dengan menguatnya bursa global. Hal itu terjadi karena reaksi pasar terhadap komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang tekad bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga sampai inflasi mereda.
Baca juga: Tok, Pemegang Saham Beri Restu MNC Energy (IATA) Rights Issue
“Pasar memandang bahwa Federal Reserve tidak akan ragu untuk terus menaikkan suku bunga sampai inflasi turun dengan cara yang jelas dan meyakinkan,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (18/5/2022).
Sedangkan sentimen kedua, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut berasal dari dalam negeri. Pasar menyikapi positif kebijakan Presiden RI yang menyampaikan pembebasan masker di luar ruangan, hal ini tentunya memberikan sinyal akan memasuki fase endemi. “Tentunya mendorong akselerasi pemulihan ekonomi sehingga kondisi perekonomian nasional akan membaik,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.
Baca juga: Saat Harga Sahamnya Lagi Naik, Dua Direktur Unilever (UNVR) Malah Mundur
Pilarmas Investindo Sekuritas Sepanjang sesi pertama, investor asing melakukan penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 608 miliar. Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar antara TLKM, BBNI, PGAS, BMRI, DMMX sedangkan beberapa saham yang mengalami penjualan bersih terbesar diantaranya PTBA, EMTK, BBRI, ADRO, BBHI.
“Kami merekomendasikan UNVR buy dengan support dan resistance di level 4.930-5.225. PER: 23,56x dan PBV: 24,15x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait