

Investor menggunakan smartphone memotret monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Foto ilustrasi: Beritasatu Photo/Uthan AR
IHSG Terkoreksi 15,87 Poin Menjadi 6.413,89, Lima Saham Ini Masih Bisa 'Auto Reject' Atas
Parluhutan Situmorang
JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabunga (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/1), bergerfluktuatif dalam kisaran 6.399,67-6.504,99 sebeluk akhirnya ditutup terkoreksi 15,87 poin (0,25%) menjadi 6.413,89.
Pelemahan dipicu penurunan sebanyak lima sektor saham, seperti saham sektor keuangan turun 0,99%, sektor pertambangan melemah 0,66%, sektor barang konsumsi melemah 0,35%, sektor konstruksi turun 0,34%, dan sektor industri dasar turun 0,23%. Adapun, sektor saham yang berhasil menguat adalah sektor pertanian sekitar 1,70%, sektor aneka industri sekitar 1,44%, sektor infrastruktur mencapai 0,96%, sektor perdagangan dan jasa sekitar 0,62%.
Berikut beberapa saham yang meraih lonjakan harga, yaitu saham PT Global Teleshop Tbk (GLOB) naik Rp 56 (35%) menjadi Rp 216, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) naik Rp 64 (25%) menjadi Rp 320, PT DI Indonesia Tbk (DCII) naik Rp 950 (24,80%) menjadi Rp 4.780, PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) menguat Rp 50 (24,75%) menjadi Rp 252, dan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) naik Rp 50 (24,51%) menjadi Rp 254.
Sedangkan saham dengan penurunan terdalam, yaitu PT Millennium Pharmacon Internastional Tbk (SDPC), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM), PT Tira Austenite Tbk (TIRA), PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN), PT Pola Advista Finance Tbk (POLA), dan PT Meta Epsi Tbk (MTPS).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily