JAKARTA, investor.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) segera melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Aksi korporasi emiten teknologi tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (28/6/2022) pagi.
“Kami bersyukur telah menyelenggarakan RUPST pertama GoTo sebagai perusahaan terbuka dengan baik. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami. Setelah menumbuhkan bisnis i dan meningkatkan kinerja GoTo pada tahun pertama integrasi, GoTo terus berkomitmen untuk dapat menyediakan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan resmi, Selasa (28/6/2022).
Dalam RUPST yang baru pertama kalinya digelar setelah menyelesaikan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022 silam tersebut, pemegang saham juga menyetujui semua agenda perseroan yang berjumlah 10 agenda. Misalnya, persetujuan atas laporan tahunan perusahaan tahun 2021, dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perusahaan dan entitas anak untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021.
Baca juga: Kolaborasi GOTO-KCI Dorong Penggunaan Transportasi Publik
Berdasarkan laporan keuangan 2021, GOTO mencatatkan pendapatan bersih Rp 4,53 triliun, naik 36,3%. Sayangnya, pertumbuhan pendapatan bersih tersebut diiringi dengan kenaikan tajam beban-beban perseroan, sehingga posisi bottom line GOTO tercatat rugi diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 21,39 triliun per 2021 meningkat sebesar 50,54% dibandingkan dengan rugi bersih Rp 14,2 triliun pada 2020.
Adapun, jumlah aset GOTO naik signifikan 4,15 kali lipat dari Rp 30,1 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp 155,13 triliun pada akhir 2021. Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan juga meningkat 73,07% menjadi Rp 16,11 triliun pada akhir 2021 dari Rp 9,3 triliun pada akhir 2020.
Sebagai catatan, kinerja keuangan GOTO pada 2020 masih hanya mencantumkan kinerja PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau pengelola Gojek saja. Sementara itu, pada 2021, perseroan sudah merger dengan PT Tokopedia dan membentuk GOTO.
Ekosistem GoTo kini terdiri dari layanan on-demand (mobilitas, pesan antar makanan, dan logistik), e-commerce (marketplace pihak ketiga + official store, instant commerce, interactive commerce, dan rural commerce), serta financial technology (pembayaran, layanan keuangan, dan solusi teknologi untuk pedagang) melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Selain itu, RUPST juga memutuskan menerima pengunduran diri Caesar Sengupta dari jabatannya sebagai komisaris dan Kevin Bryan Aluwi dari jabatannya sebagai direktur perusahaan, berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST. Caesar Sengupta akan terus bertindak sebagai komisaris PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoTo Financial).
Kemudian, mengangkat Kevin Bryan Aluwi sebagai komisaris perusahaan untuk menggantikan posisi Caesar Sengupta berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST, untuk masa jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan.
Baca juga: Ada Anak Usaha GOTO di Adi Sarana Logistik dan Anteraja Milik Grup Triputra
Dengan perubahan pada susunan dewan komisaris dan direksi tersebut, maka susunan dewan komisaris dan direksi perusahaan menjadi sebagai berikut, terhitung sejak ditutupnya RUPST 202-2024:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Garibaldi Thohir
Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
Komisaris Independen: Robert Holmes Swan
Komisaris: William Tanuwijaya
Komisaris: Kevin Bryan Aluwi
Komisaris: Wishnutama Kusubandio
Direksi
Direktur Utama: Andre Soelistyo
Direktur: Wei-Jye Jacky Lo
Direktur: Anthony Wijaya
Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
Direktur: Hans Patuwo
Direktur: Melissa Siska Juminto
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait