JAKARTA, investor.id - Aset kripto semakin menarik minat masyarakat Indonesia. Jumlah investor kripto di akhir tahun 2021 telah tembus 11,2 juta investor. Jumlah ini diluar prediksi banyak kalangan yang menilai investor kripto baru akan mencapai angka dua level pada kuartal I-2022.
Dari data tersebut, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum melakukan investasi aset kripto. Dihimpun dari laman Pintu Academy, Selasa (11/1) berikut adalah langkah-langkah bagi pemula yang ingin melakukan investasi pada aset kripto.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Aset Kripto
1.Verifikasi identitas kamu hanya dalam 5 menit
Sesuai peraturan Bappebti, sebelum kamu berinvestasi, kamu harus verifikasi identitas terlebih dahulu. Cukup siapkan kartu identitas (SIM, KTP, atau Passport) dan ikuti proses verifikasi sesuai panduan ini.
2.Mulai dengan deposit Rupiah.
Seperti layaknya membeli saham atau emas, investasi aset kripto dilakukan dengan membeli dan menjual aset aset kripto di pasar kripto. Untuk mendapatkan keuntungan, kamu harus membeli aset kripto di harga beli yang rendah dan menjualnya kembali pada harga jual yang lebih tinggi.
3.Melakukan pembelian kripto pertamamu
Setelah melakukan deposit dan memiliki saldo Rupiah, kamu bisa membeli kripto pertamamu. Cara belinya sangat mudah! Kamu cukup tekan tombol “beli/buy” pada aset kripto yang kamu inginkan. Kemudian masukkan jumlah kripto yang diinginkan.
Baca juga: Ini Enam Mata Uang Kripto Paling Top
4.Ambil keuntungan dengan menjual kripto yang kamu miliki
Jika setelah sekian waktu pergerakan harga membuat nilai kripto yang kamu beli naik, kamu dapat mengambil keuntungan dengan menjual kripto yang kamu miliki.
5.Tarik saldo Rupiahmu ke bank dengan instan dan murah!
Saldo rupiah hasil penjualan kripto bisa kamu tarik ke akun bank milikmu. Namun sebelumnya, kamu harus mendaftarkan terlebih dahulu akun bank tujuan tersebut hingga terverifikasi. Nama di akun bank yang kamu daftarkan harus sama dengan nama pada KTP/SIM/Passport kamu.
Setelah bank tujuan sudah terverifikasi , buka menu tarik saldo rupiah, lalu masukkan jumlah saldo yang ingin ditarik dan pilih nomor akun bank tujuan. Setelah itu, konfirmasi transaksi penarikan tersebut.
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait