Investor Profit Taking, IHSG Ditutup Merah di Level 6.411

JAKARTA, investor.id –  Sentimen positif pelantikan Presiden AS Joe Biden dan hasil RDG BI yang mempertahankan suku bunga acuannya di 3,75% tidak mampu mendongkrak indeks. Aksi profit taking yang kemudian dilakukan investor lebih menekan IHSG hingga berakhir merah di level 6.413,89.

Seperti dilaporkan BeritasatuTV langsung dari lantai bursa sekitar pukul 15.04 WIB, indeks tercatat terkoreksi -15,87 poin atau -0,25% ke level 6.413,89.

Pelemahan juga dialami Indeks LQ 45 yang teriris -0,36% ke posisi 1.017.208.

Sebanyak 17,6 miliar lembar saham telah diperdagangkan hingga akhir sesi II, dengan nilai perdagangan sekitar Rp 18,5 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 1.526.000 kali transaksi.

Tercatat enam sektor berkinerja negatif dan menyeret indeks ke zona merah.

Pelamahan dipimpin sektor finansial yang tergerus -0,99%, disusul sektor  pertambangan yang terpangkas -0,66%, dan sektor konsumsi yang terkoreksi -0,35%, dan sektor properti yang terkikis -0,34%.

Sementara penguatan dua sektor yang moncer adalah sektor perkebunan yang naik 1,7%, dan sektor aneka industri yang terangkat 1,44%.

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

OCBC NISP: Volatilitas Saham Masih akan Terjadi

Meski Indeks Melemah, Lima Saham Ini Tercatat Paling Aktif

Lepas MDKA, ICBP, dan INCO, Pemodal Asing 'Net Sell' Rp 956,86 Miliar

IHSG Akhir Pekan Ditutup Turun 32,05 Poin, Tujuh Saham Ini 'Auto Reject' Atas