Investor Profit Taking, IHSG Masih Merah di Level 6.369 Jelang Tutup

JAKARTA, investor.id — Meski banyak sentiment positif, aksi profit taking telah membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) jelang tutup sesi II Jumat (15/1/2021) merah, di level 6.369,11.

Sentimen positif dari global datang dari rencana Joe Biden yang akan merilis stimulus sebesar US1,9 triliun, pernyataan the Fed akan terus menerapkan kebijakan akomodatif, dan uji vaksin J&J.

Sedangkan dari dalam negeri sentimen positif datang dari euforia vaksinasi yang mulai dijalankan Rabu (13/1/2021) dan terus bergulir di sejumlah daerah, dan surplus neraca perdagangan yang mencapai US 21,74 miliar.

Seperti dilaporkan BeritaSatuTV langsung dari lantai bursa sekitar pukul 14.41 WIB, tercatat indeks terkoreksi -59,21 poin atau -0,92% ke level 6.369,11.

Sebanyak 26,2 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan hingga jelang tutup sesi II ini, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 21,0 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 1.586.000 kali transaksi.

Sembilan sektor negatif dan menahan indeks di zona merah.

Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang jatuh -2,79%, disusul sektor perkebunan yang terpangkas -1,73%, dan sektor finansial yang terdepresiasi -1,59%, serta sektor manufaktur yang tergerus -1,22%.

Sementara sektor properti menjadi satu-satunya  yang berkinerja baik, dengan penguatan 0,64%,

.

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Ini Lima Saham Paling Aktif Saat Indeks Terkoreksi 0,76%

Dipicu Pelemahan Saham WallStreet, IHSG Akhir Pekan Ditutup Merah di 6.241,80

Masih Tertekan, IHSG Merah di Level 6.223,21 Jelang Tutup

IHSG Sesi I Melemah, Saham PMMP, BGTG, AGRS, INPC dan BACA Paling Cuan