

Suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
Lepas ANTM, MDKA, dan ASII, Pemodal Asing 'Net Sell' Rp 32,95 Miliar
Parluhutan Situmorang
JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Selasa (2/3), ditutup menguat 6,25 poin (0,10%) menjadi 6.344,76. Indeks bergerak dalam rentang 6.329,50-6.367,44 dengan nilai transaksi Rp 8,11 triliun. Sedangkan pemodal asing merealisasikan penjualan bersih (net sell) Rp 32,95 miliar.
Penguatan indeks didukung kenaikan saham sektor industri dasar 1,51%, sektor manufaktur 0,69%, sektor barang konsumsi 0,35%, sektor perdagangan dan jasa 0,21%, keuangan sekitar 0,08%. Sedangkan penurunan melanda saham sektor pertambangan 1,47%, sektor infrastruktur 0,41%, sektor pertanian 0,48%, dan sektor konstruksi 0,11%.
Sejumlah saham dengan nilai penjualan bersih (net sell) terbanyak terjadi pada saham, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) senilai Rp 46,88 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp 36,99 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp 26,67 miliar, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 16,28 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sekitar Rp15,41 miliar.
Sedangkan beberapa saham dengan pembelian bersih (net buy) terbanyak oleh investor asing, yaitu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp 38,44 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 35,67 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 33,94 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 33,12 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 26,60 miliar.
BEI juga mencatat enam saham yang membukukan kenaikan harga hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melonjak Rp 47 (34,81%) menjadi Rp 182, PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) menguat Rp 51 (34,69%) menjadi Rp 198, PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menguat Rp 54 (34,62%) menjadi Rp 210, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) menguat Rp 53 (34,19%) menjadi Rp 208. Lonjakan harga juga melanda saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) naik Rp 155 (24,60%) menjadi Rp 785 dan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) menguat Rp 109 (24,44%) menjadi Rp 555.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait