JAKARTA, investor.id - PT Indika Energy Tbk (INDY) mencetak pendapatan sebesar US$ 3,13 miliar hingga akhir kuartal III-2022. Melesat sekitar 57% dari US$ 1,99 miliar pada Januari-September 2021.
Dalam laporan keuangan per 30 September 2022, perseroan mencatatkan beban pokok kontrak dan penjualan US$ 2,04 miliar, naik secara year on year (yoy) dari US$ 1,47 miliar.
Laba kotor dibukukan sebesar US$ 1,08 miliar, meningkat tajam dibandingkan perolehan 9 bulan 2021 US$ 519,45 juta.
Baca juga: Edwin Soeryadjaya Borong Saham Saratoga (SRTG)
Indika mencatatkan bagian laba bersih entitas asosiasi US$ 21,18 juta; beban penjualan, umum, dan administrasi US$ 151,01 juta; pendapatan investasi US$ 6,51 juta; beban keuangan US$ 80,20 juta; beban pajak final US$ 6,02 juta; amortisasi aset tidak berwujud US$ 102,04 juta; perubahan nilai wajar utang kontinjensi US$ 8,46 juta; lain-lain bersih US$ 4,98 juta.
Sehingga laba sebelum pajak mencapai US$ 761,24 juta, melesat ketimbang periode 9 bulan 2021 US$ 232,44 juta. Sementara beban pajak Januari-September 2022 mencapai US$ 374,75 juta.
Baca juga: Multi Medika (MMIX) IPO, Pendapatan Tahun Lalunya Melambung 12.163%
Laba bersih periode berjalan sampai akhir September tahun ini adalah US$ 386,49 juta. Posisinya berubah jauh dari rugi bersih periode berjalan US$ 8,39 juta di kuartal III-2021.
Sedangkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 338,39 juta. Pada Januari-September 2021, tercatat rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 5,95 juta.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS