JAKARTA, investor.id – Dibuka turun tipis 0,29 poin (0,00%) di posisi 7.017, IHSG tertahan di zona merah pada perdagangan sesi I, Selasa (29/11/2022). IHSG ditutup melemah 10,77 poin (0,15%) ke level 7.006,58. IHSG melemah di sesi I dikarenakan terbebani hal ini, apa itu?
Baca juga: Pegang Saham Astra Agro (AALI)? Masih Bisa Panen Cuan 50% Lebih lho!
Pilarmas Investindo Sekuritas menejlaskan, pergerakan IHSG masih terbebani faktor eksternal. Sedangkan, mayoritas bursa regional Asia ke arah rebound di saat pasar menanti kabar dari pejabat kesehatan Tiongkok akan menyampaikan tentang pelaksanaan dan pecegahan serta pengendalian Covid-19 di Tiongkok, pada sore hari ini waktu setempat (29/11/2022).
“Pasar berharap pernyataan nanti akan dapat meredakan masyarakat sipil di Tiongkok sehingga tidak akan menghambat momentum pemulihan ekonomi,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: SINI Lagi-lagi Cetak Cuan Tebal, Empat Saham Lainnya Juga Loh!
Sebelumnya pasar masih terbebani aksi gelombang demontrasi yang di picu oleh kebijakan pembatasan Covid yang ketat di Tiongkok. Ditengah aksi tersebut pemerintah Tiongkok tetap akan kebijakan zero Covid-19 yang ketat sehingga ini memunculkan gelombang tekanan Presiden Xi Jinping segera meninggalkan kursi kepresidenan Tiongkok.
“Pasar cemas ini aksi ini akan berpotensi memunculkan aksi demontrasi nasional sehingga ini akan berdampak terjadinya gejolak sosial dan politik di Tiongkok,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.
Baca juga: Saham Sektor Teknologi Melorot, IHSG Ditutup Melemah 0,15%
Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, sentimen lainnya setelah pejabat Fed mengisyaratkan bahwa suku bunga akan terus meningkat hingga tahun depan. Ini disampaikan oleh pejabat The Fed James Bullard dan John Williams mengenai inflasi di AS dan suku bunga The Fed.
“ICBP. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 9.775-10.125. PER; 30,08x dan PBV; 2,00x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS