Mengapa IHSG Anjlok dan Net Foreign Sell Tembus Rp 3,08 Triliun Hari Ini?

JAKARTA, investor.id – Mengapa indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok Senin (30/11) ini? Bursa Efek Indonesia mencatat, indeks anjlok 2,96% ke 5.612,41. Berdasarkan data Rti, net foreign sell saham Rp 3,08 triliun di semua pasar, sedangkan berdasarkan data BEI net sell mencapai Rp 3,27 triliun..

“Hari ini IHSG turun karena sebelumnya ada investor asing yang masuk di level 5.000-an. Jadi, mereka kini merealisasikan keuntungan. Seperti biasa, asing keluar yang makan local fund. Sementara secara fundamental, perubahan akan membaik ke depan. Vaksin sudah mulai masuk ke Indonesia di hari Rabu minggu lalu (25/11), sekarang lagi dimasukkan ke dalam botol-botol kecil,” kata analis saham fundamental MNC Sekuritas Edwin Sebayang, Senin (30/11) sore.

Ia mengatakan, kini juga sudah tidak ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat lagi. Sedangkan kabar PSBB diperketat yang sempat banyak beredar hari ini adalah berita lama.

“Kita pun akan masuk bulan Desember, data selama 12 tahun terakhir, pada Desember biasanya IHSG akan naik, regarding any condition. Tahun 2021, IHSG diperkirakan menuju level 6.500 (disclaimer on). Jadi, jangan khawatir, keep buying stock,” tandasnya.

Editor : Esther Nuky (esther@investor.co.id)

Berita Terkait

IHSG Sesi I Naik Tipis Menjadi 6.430,05, Pemodal Asing 'Net Sell' Rp 302,13 Miliar

IHSG Sesi I Naik ke Level 6.138, Investor Asing Justru “Net Sell” Rp 70,8 Miliar

IHSG Ditutup Melonjak 74,19 Poin, Saat Pemodal Asing “Net Sell” Rp 135 Miliar

IHSG Melambung 2,07%, Pemodal Asing “Net Buy” Rp 359,45 Miliar