JAKARTA, Investor.id - Meski saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup melemah hingga auto reject bawah (ARB) di hari perdana usai pembukaan lock up period, Kamis (1/12/2022), pemodal terlihat masih aktif membeli saham perusahaan super aplikasi tersebut.
Baca juga: The Fed Isyaratkan Perlambatan Kenaikan Suku Bunga, Saatnya Investor Fokus ke Fundamental
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO melemah Rp 10 (6,62%) menjadi Rp 141. Tingginya minat pemodal terhadap saham ini dilihat dari volume transaksi yang meningkat menjadi 462 juta saham dengan nilai transaksi Rp 65,12 miliar.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI, Kamis (1/12/2022), ditutup anjlok sebanyak 60,51 poin (0,85%) menjadi 7.020,80. IHSG bergerak dalam rentang 7.018,27-7.090,28 dengan nilai transaksi Rp 13,25 triliun.
IHSG melemah di tengah penguatan hampir seluruh indeks saham bursa global, seperti indeks Nikkei ditutup naik 257,1, saham Hang Seng sebanyak 175,4, dan Strait Times Singapore naik 4,58%.
Baca juga: Kolaborasi dengan Operator Taksi Terbesar Singapura Perkuat Fundamental Bisnis GOTO
Pelemahan indeks dipengaruhi atas penurunan saham sektor keuangan 1,47%, sektor teknologi 1,47%, dan saham sektor primer. Sebaliknya saham sektor industri naik 1,14%, saham sektor energi sebanyak 1,17%, dan sektor material dasar 0,57%.
Meski IHSG turun dalam, kelima saham ini mencatatkan penguatan harga pesat sepanjang hari ini, yaitu saham PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) naik Rp 20 (33,33%) menjadi Rp 80, PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) naik Rp 310 (24,80%) menjadi Rp 1.560, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik Rp 30 (23,62%) menjadi Rp 157, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) naik Rp 100 (20,41%) menjadi Rp 590, dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) naik Rp 510 (14,66%) menjadi Rp 3.990.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS