JAKARTA, investor.id – Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG naik terbatas pada perdagangan Jumat (28/10/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang 7.080 – 7.124, cut loss level di 6.980. Unggulkan PBNS dan dua saham lainnya.
Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, BRI Danareksa Sekuritas Prediksi Pelemahan Berlanjut
Mirae Asset Sekuritas menjelaskan, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized naik terbatas. Indeks ini akan coba tembus upper bands pada Bollinger Bands Optimized. “Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Jumat (28/10/2022).
IHSG ditutup naik pada Kamis (27/10/2022), dipimpin oleh sektor keuangan dan energi khususnya BBCA, BBNI, BBRI, MEDC, AKRA, dan ADRO. Investor asing net buy Rp897 miliar. Investor terus mengumpulkan saham bank setelah rilis kinerja Kuartal III-2022 yang lebih baik dari perkiraan.
Baca juga: Sebelum Akuisisi PTT Mining dan Arutmin, Astrindo (BIPI) Borong Dulu Saham ITMA
Bursa saham AS ditutup mixed setelah kinerja perusahaan teknologi kembali berada di bawah dari ekspektasi analis, Nasdaq turun 1,6%. Sementara itu, yield US treasury turun setelah GDP AS berada di atas perkiraan sebesar 2,6% di Kuartal III-2022 setelah dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi.
Defisit perdagangan yang menyempit dan peningkatan belanja konsumen dan pengeluaran pemerintah mendorong kenaikan tersebut. Pasar memperkirakan kenaikan 2.3%. Di komoditas, minyak mentah memperpanjang reli sebesar 1,2% menjadi USD89/barel karena permintaan tetap kuat.
Baca juga: IHSG Dibuka Flat Jelang Akhir Pekan
Mirae Asset Sekuritas menambahkan, INCO baru saja merilis kinerja kuartal III-22 (laba bersih naik 37% YoY) yang berada di bawah ekspektasi analis. Sementara itu, laba bersih UNVR Kuartal III-2022 (naik 5,3% YoY) sesuai dengan ekspektasi. Laba bersih HMSP (turun 11,7% YoY) sesuai dengan ekspektasi.
Mirae Asset Sekuritas menjelaskan, BRIS juga membukukan laba bersih yang kuat (naik 42% YoY), didukung oleh pertumbuhan kredit yang kuat (22,3% YoY). Rumor pasar menyebutkan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) sedang menyelesaikan due dilligence untuk mengakuisisi PNBN. Sebagai catatan, Mitsubishi sudah memiliki saham mayoritas (92,5%) di BDMN. Jika kesepakatan tercapai, merger antara PNBN dan BDMN dimungkinkan.
Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Mixed, Pantau Saham-saham Potensi Naik
Mirae Asset Sekuritas mengungulkan tiga saham pilihan. Ketiganya adalah
PNBS
Harga penutupan: 87 (0.00%)
Rekomendasi: Trading buy
Target harga: 96
Trading range: 85-91
Cut loss: 83
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
Baca juga: Siap-siap! Saham Verena (VRNA) Disebut Bakal Menuju Rp 200
ABMM
Harga penutupan: 4.350 (+2,84%)
Rekomendasi: Sell on Strength
Target harga: 4.620
Trading range: 4.250-4.460
Cut loss: 3.940
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
ENAK
Harga penutupan: 1.895 (-0,26%)
Rekomendasi: Buy on weakness
Target harga: 2.110
Trading range: 1.850-1.935
Cut loss: 1.730
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas, sementara indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS