Mirae: IHSG Uji Resistance, Perhatikan Tiga Saham Pilihan Ini

JAKARTA, investor.id – Mirae Asset Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal uji resistance di 6.885 pada perdagangan Jumat (20/5/2022). IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 6.665 – 6.885.

Mirae Asset Sekuritas menilai Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung bergerak naik namun mulai terbatas sementara. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline. “Daily support di 6.765 dan daily resistance di 6.885. Cut loss level di 6.670,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, jumat (20/5/2022).

IHSG ditutup menguat 0.4% pada Kamis (19/5/2022). Kenaikan dipimpin oleh penguatan GOTO dan ARTO. Harga saham produsen logam seperti MDKA, INCO dan ANTM juga naik ditopang prospek membaiknya harga tembaga dan nikel.

Baca juga: BNI Sekuritas: IHSG Menguat Terbatas, ARTO, EMTK, PGAS, dan MDKA Masuk Radar

Harga saham MPMX naik setelah pengumuman dividen yang cukup besar sebesar Rp180 per saham, menghasilkan hasil dividen yang menguntungkan sebesar 13,2% (menggunakan harga penutupan kemarin) dan prospek cerah pada bisnis distribusi sepeda motornya.

“Pemerintah Indonesia akan mencabut larangan ekspor minyak sawit minggu depan,” tambah Mirae Asset Sekuritas.

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah selama sesi yang ‘choppy’ pada hari Kamis karena kekhawatiran atas inflasi dan kebijakan moneter yang lebih ketat. Laporan laba bersih kuartal I-2022 dari pengecer high-profile AS mengecewakan baru-baru ini, dengan Target Corp. dan Walmart Inc. yang memiliki biaya yang lebih tinggi dan tanda-tanda melemahnya belanja konsumen. Treasuries AS menguat, dengan imbal hasil US Treasury 10-tahun turun 3 bps menjadi 2.85%. Pada data ekonomi, klaim pengangguran awal mingguan berada di 218 ribu, secara tak terduga naik ke level tertinggi sejak Januari.

Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Menguat, Sembilan Saham Pilihan Ini Berpotensi Naik

Pada komoditas, harga nikel naik 8% kemarin menjadi US$ 28,209 per ton karena investor fokus pada ketatnya persediaan di tengah masalah sisi penawaran. Langkah-langkah stimulus fiskal Tiongkok dan sisi penawaran yang berkelanjutan akan menjaga pasar logam tetap ketat pada paruh kedua tahun 2022. Tiongkok melonggarkan kebijakan fiskal dan moneter dengan kampanye infrastruktur CNY 4 triliun.

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan tiga saham pilihan, yaitu

ANTM

Harga penutupan: 2.460 (+2,50%)

Rekomendasi: trading buy

Trading range: 2.380 – 2.540

Kenaikan indikator MFI optimized, indikator RSI dan indikator W%R optimized masih terlihat. Daily support di 2,380 dan daily resistance di 2,540. Cut loss level di 2,360.

Baca juga: Bank Jago (ARTO)-Carsome Indonesia Jalin Kolaborasi Pembiayaan

SMDR

Harga penutupan: 2.570 (-2,65%

Rekomendasi: buy on weakness

Trading range: 2.470-2.630

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline. Daily support di 2,470 dan daily resistance di 2,630. Cut loss level di 2,370.

BBHI

Harga penutupan: 5.025 (+1,72%)

Rekomendasi: Trading buy

Trading range: 4.820 – 5.150

Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized dan W%R Optmized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily support di 4,820 dan daily resistance terdekat di 5,150. Cut loss level di 4,590.

Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)