JAKARTA, investor.id – Pekan ini, pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai bergairah. Namun, IHSG terlihat masih tertekan. Berdasarkan data BEI, selama periode 28 November sampai 2 Desember 2022, rata-rata frekuensi transaksi harian naik 13,36% menjadi 1,2 juta transaksi dari 1 juta transaksi pada penutupan pekan lalu.
Baca juga:Saham-saham Inggris dan Prancis Melemah, Jerman Menghijau
Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan juga naik sebesar 68,46% menjadi Rp 17,52 triliun dari Rp 10,4 triliun pada pekan sebelumnya.
Hal serupa juga terjadi pada rata-rata volume transaksi yang naik 75,18% menjadi 31,5 miliar saham dari 17,98 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Baca juga: Emas Jatuh US$ 5,6 Tertekan Kuatnya Data Pekerjaan AS
Sayangnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan karena turun 0,48% ke level 7.019,63 dari 7.053,15 pada penutupan pekan sebelumnya.
Nilai kapitalisasi pasar (market cap) bursa mengali kenaikan 0,3% menjadi Rp 9.512,96 triliun dari Rp 9.484,63 pada penutupan minggu lalu.
Baca juga: S&P 500 Berakhir Lebih Rendah Setelah Laporan Data Ketenagakerjaan AS
Pada Jumat (2/12/2022), investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,62 triliun. Meski demikian, sepanjang tahun 2022, investor asing masih mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 78,73 triliun.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait