JAKARTA, Investor.id - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan lonjakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 767,58 miliar sampai September 2022, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 634,64 miliar. Kenaikan didukung penurunan beban pokok pendapatan dari Rp 567,54 miliar menjadi Rp 374,34 miliar.
Baca juga: Puradelta (DMAS) Suntik Modal Panahome Deltamas
Manajemen Puradalta melalui rilis laporan kinerja keuangan disebutkan, pendapatan usaha turun dari Rp 1,30 triliun menjadi Rp 1,25 triliun. Dengan penurunan beban pokok pendatan, laba usaha perseroan meningkat dari Rp 593,41 miliar menjadi Rp 730,74 miliar. Laba per saham dasar perseroan naik dari Rp 13,17 menjadi Rp 15,93 per saham.
Sebelumnya, pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas ini berhasil meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,33 triliun di periode sembilan bulan pertama tahun 2022, sekitar 73,8% dari target marketing sales tahun 2022 sebesar Rp 1,8 triliun.
Baca juga: Puradelta (DMAS) Cetak Marketing Sales Rp 1,33 T
Penjualan lahan industri masih menjadi kontributor utama capaian marketing sales tersebut. “Di periode sembilan bulan pertama tahun 2022, perseroan berhasil menjual sekitar 40,7 hektare lahan industrinya,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto, belum lama ini.
Baca juga: Pilihan Utama Pengembangan Data Center, Bagaimana Dampaknya bagi Saham Puradelta (DMAS)?
“Sebagian besar penjualan lahan industri di sembilan bulan pertama tahun 2022 dikontribusikan oleh penjualan lahan industri kepada data center,” tambahnya.
Perseroan sendiri tengah mengembangkan sebuah zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center maupun industri serupa, yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang yang khusus, untuk menyambut tingginya permintaan lahan industri dari data center.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS