JAKARTA, investor.id - PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) atau Persada menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 100 per saham.
Di mana, perseroan melepas sebanyak 900 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham atau setara 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Personel Alih Daya bakal meraup dana 90 miliar dari aksi ini.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas dan penjamin emisi efeknya Erdhika Elit Sekuritas.
Baca juga: Perusahaan Milik Koperasi Pegawai Indosat (PADA) IPO, Seperti Ini Performa Keuangannya
Pemegang saham Persada saat ini adalah Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk sebanyak 83,80% dan Sigit Kuntjahjo 16,20%.
Personel Alih Daya memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak sebagai penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi, jasa call center, jasa layanan perkantoran, jasa keamanan, dan jasa sumber daya manusia.
Rencana Penggunaan Dana
Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk:
1. Kurang lebih sebesar Rp 9,71 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa teknikal (technical services) yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal, yaitu komputer, genset, site master, thermal logger, grounding tester, pipe binders, dan lain-lain.
2. Kurang lebih sebesar Rp 5,21 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan IT (sistem dan perangkat) untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa perseroan, seperti server, pengembangan aplikasi HRIS, aplikasi rekrutmen dan on demand services.
3. Kurang lebih sebesar Rp 6,27 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa perkantoran (office services) untuk pembelian peralatan, yaitu vacuum cleaner, hydro cleaner, karpet extractor, mesin potong rumput, alat fogging, mesin disinfectant, agro fogger, jenilift, dan lain-lain.
Baca juga: Mitra Bisnis Astra Ventura (ISAP) Mulai Penawaran Umum, Patok Harga IPO Rp 96
4. Kurang lebih sebesar Rp 5,13 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis customer care center yang dalam hal ini digunakan untuk pembelian infrastruktur call center yang diletakkan di kantor perseroan, yaitu komputer, headset, UPS, server, cubical, dan-lain-lain.
5. Kurang lebih Rp 3,28 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis pelatihan yang berlokasi di kantor perseroan yang dalam hal ini digunakan untuk modernisasi ruang pelatihan, seperti ruang pelatihan/ruang pamer jasa-jasa perseroan dan kelengkapan alat-alat pendukung training (proyektor, sound system, televisi, layar, dan lain-lain).
6. Kurang lebih sebesar Rp 1,88 miliar akan dialokasikan untuk pembaharuan IT (sistem dan perangkat) untuk mendukung kegiatan operasional perseroan, seperti server, pengembangan ERP keuangan, CCTV, AC, dan software.
7. Sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan operasional serta pembayaran rutin gaji dan tunjangan karyawan outsourcing yang ditempatkan oleh perseroan pada pengguna jasa perseroan yang ada saat ini maupun yang akan ada di kemudian hari.
Jadwal IPO Personel Alih Daya (PADA):
Tanggal efektif: 30 November 2022
Masa penawaran umum: 2-6 Desember 2022
Penjatahan: 6 Desember 2022
Distribusi saham secara elektronik: 7 Desember 2022
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 8 Desember 2022
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS