PPKM dan AS-Tiongkok Seret IHSG Sesi I Merah di Level 6.317,86

JAKARTA, investor.id – Sentimen perpanjangan PPKM dan hubungan AS-Tiongkok menyeret IHSG yang dibuka hijau di awal sesi tadi pagi, berbalik arah di akhir sesi I Jumat siang (22/1/2021), merah di level 6.317,86.

Perpanjangan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari menjadi katalis negatif pergerakan indeks.

Dari global sentimen negatif datang dari keputusan Pemerintah Joe Biden untuk mempertahankan konstalasi hubungan AS-Tiongkok yang mengindikasikan perang dagang tetap berlanjut.

Seperti dilaporkan BeritasatuTV langsung dari lantai bursa, indeks tercatat terkoreksi -96,03 poin atau -1,50% ke level 6.317,86. Pelemahan juga dialami Indeks LQ 45 yang turun -1,67% ke posisi 994.337.

Sebanyak 10,9 miliar lembar saham telah diperdagangkan hingga akhir sesi I, dengan nilai perdagangan sekitar Rp 10,7 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 939.630 kali transaksi.

Seluruhnya atau 10 sektor jeblok dan menyeret indeks ke zona merah.

Pelemahan terdalam dipimpin sektor pertambangan yang jatuh -3,53%, disusul sektor infrastruktur yang terpangkas -2,62%, dan sektor properti yang turun -2,41%, serta sektor perkebunan yang terpangkas -1,49%.

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Ini Lima Saham Paling Aktif Saat Indeks Terkoreksi 0,76%

Dipicu Pelemahan Saham WallStreet, IHSG Akhir Pekan Ditutup Merah di 6.241,80

Masih Tertekan, IHSG Merah di Level 6.223,21 Jelang Tutup

IHSG Sesi I Melemah, Saham PMMP, BGTG, AGRS, INPC dan BACA Paling Cuan