JAKARTA, investor.id - Reliance Sekuritas mengatakan, pasar akan menanti rilis inflasi Indonesia. Untuk itu, IHSG diperkirakan mixed cenderung melemah pada perdagangan Rabu (30/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.990 – 7.050. Pantau jajaran saham potensi naik hari ini, salah satunya BBRI.
Reliance Sekuritas mengatakan, pasar akan menanti rilis inflasi Indonesia dimana konsesnsus memperkirakan akan ada punurunan menjadi 5,5% YoY. Sedangkan dari eksternal, sentimen negatif datang dari Tiongkok sebagai salah satu negara tujuan ekspor terbesar Indonesia.
Baca juga: MNC Digital (MSIN) Pendapatannya Naik 122%
“Tiongkok kembali menerapkan lockdown akibat kenaikan kasus Covid-19,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Rabu (30/11/2022).
Secara teknikal, Reliance Sekuritas menmabahkan, IHSG membentuk candle spinning diikuti dengan volume jual yang masih tinggi. Indicator MACD dan stochastic telah membentuk deathcross. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu BBRI, PTRO, MPPA, ADRO, BBNI, HRUM, SMRA,” tambah Reliance Sekuritas.
Baca juga: Saham Pilihan untuk Trading 30 November dan Target Harganya
IHSG bergerak di perdagangkan di zona merah dan ditutup melemah ke level 7.012 (0,08%). Pelemahan IHSG didorong oleh sentimen dari global diikuti rupiah yang kembali terkoreksi ke level Rp 15.742. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sektor teknologi (2,82%), sektor transportasi (0,15%) dan sektor keuangan (0,19%).
Investor asing tercatat membukukan net buy di pasar regular sebesar Rp 239,16 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing diantaranya adalah BBRI, BMRI, MDKA, BBNI, ADRO.
Baca juga: Pasar Asia Pasifik Dibuka Mixed Menunggu Data Tiongkok
Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama AS bergerak mixed. Hanya Dow Jones naik tipis 0,01%. Pelemahan didorong oleh kehawatiran The Fed yang masih akan menaikan suku bunganya kembali. Sementara padar masih menanti rilis data JOLTs Job Openings bulan Oktober yang diperkirakan akan menurun menjadi 10,3 juta.
Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan di zona merah, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 melemah (0,57%), sedangkan index Kospi juga melemah (0,46%). Pada pagi ini Korea dan Jepang merilis data Industrial Production bulan Oktober dimana masing-masing tercatat sebesar 3,5% YoY dan 3,7% YoY.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS