Saham Beredar Turun Nyaris 50%, Manajamen TECH Bantah Gadaikan Saham

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan, jumlah saham PT Indosterling Technomedia Tbk turun sekitar 50% hanya dalam tempo sebulan. Pada posisi November 2020, saham bererad emiten berkode TECH ini masih sebanyak 1,086 miliar, namun pada posisi Desember tersisa 581 juta lembar.

Menurut manajemen, penurunan tersebut merupakan bagian dari mekanisme pasar. “Perseron tidak mengetahui hal tersebut,” demikian pernyataan Presdir TECH Billy Andrean, menjawab surat klarifikasi yang dilayangkan BEI.

Billy mengatakan, saat ini tercatat sebagai ultimate shareholder pereroanadalah Sean William Henley dan Juli Berliana Posman. Sementara jajaran manajemen yang disebut punya hubungan afiliasiebut. dengan ultimate shareholder adalah Yoas, yang tercatat sebagai pemilik 0,04% saham TECH.

Manajamen juga menyatakan, tidak ada kebijakan gadai saham yang bisa dilaporkan di balik penurunan jumlah saham tersebut. Manajemen juga tidak mengetahui soal rencana disvestasi saham oleh salah satu pemegang saham. “Sampai dengan saat ini,manajemen maupun komisaris tidak mengetahui adanya rencana divestasi oleh salah satu pemegang saham,” tegas Billy.

 Indosterling Technomedia  merupakan perusahaan teknologi informasi yang didirikan  19 Januari 2011. Beberapa produk perseroan yang dikenal seperti Pingpoint.co.id, Duitologi.com, Mancode.id , Karirigogo.com, StockMap, Sterling Alpha, Sentinel, Edufecta, LOKAmedia, dan KAWN.

Editor : Frans (ftagawai@gmail.com)