JAKARTA, investor.id – Sebagian besar analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas. Untuk itu, simak saham pilihan trading 24 November dan target harganya.
Pada perdagangan Rabu (23/11/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 23 poin (0,33%) ke level 7.054. Sektor energi, keuangan, transportasi dan logistic, property & real estate, konsumen primer, bahan baku bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 34,194.06 (+0.28%), NASDAQ ditutup 11,285.32 (+0.99%), S&P 500 ditutup 4,027.26 (+0.59%). Wall Street ditutup dengan kenaikan solid setelah risalah pertemuan Federal Reserve (The Fed) bulan November 2022 menunjukkan kenaikan suku bunga mungkin akan segera melambat.
Baca juga: Sebagian Pejabat Fed Setuju Laju Suku Bunga Bisa Segera Melambat
Sejak pertemuan terakhir The Fed pada 1-2 November, investor lebih optimis bahwa tekanan harga mulai mereda, yang berarti kenaikan suku bunga yang lebih kecil dapat mengurangi inflasi. Volume perdagangan tipis menjelang liburan Thanksgiving pada Kamis (24/11/2022), dengan pasar saham AS dibuka untuk setengah sesi pada hari Jumat.
Pasar di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi karena Federal Reserve AS mengatakan mereka berharap untuk beralih ke kenaikan suku bunga yang lebih kecil 'segera', menurut risalah yang dirilis pada Rabu (23/11/2022).
Bank of Korea memilih kenaikan 25 basis poin yang lebih kecil, sejalan dengan ekspektasi. Kospi naik 0,56% dan won Korea sedikit menguat terhadap dolar AS menjadi 1.338,8 saat keputusan diumumkan.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas: IHSG Menguat Terbatas, Cermati Tiga Saham Berikut
S&P/ASX 200 di Australia naik 0,35% setelah saham di Wall Street naik sedikit setelah rilis risalah Fed. Nikkei 225 naik 1,34% dan Topix juga diperdagangkan 1,29% lebih tinggi.
Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu
Baca juga: Melihat Kembali Progress Proyek, Saham Saraswanti Indoland (SWID) Dijagokan Investor
PGAS
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 1.895
Target harga: 2.000
Stop loss/Reversal: 1.860
Support: 1.860
Resistance: 2.000
BUMI
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 195
Target harga: 210
Stop loss/Reversal: 190
Support: 190
Resistance: 210
ENRG
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 348
Target harga: 365
Stop loss/Reversal: 340
Support: 340
Resistance: 365
BIPI
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 180
Target harga: 190
Stop loss/Reversal: 175
Support: 175
Resistance: 190
Baca juga : Pilarmas: IHSG Menguat Terbatas, Perhatikan Saham-saham Bakal Melaju Kencang Ini
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu
TBIG
Pendapatan TBIG capai Rp 4,92 triliun hingga kuartal III-2022
Last Price: 2.340
PER: 32,58x
PBV: 3,93x
Support: 2.270
Resistance: 2.430
Target harga: 2.200
Exit: 2.400
UNTR
Catatkan penjualan 5.087 unit alat berat Komatsu sepanjang 10 bulan pertama 2022.
Last Price: 29.625
PER: 9,51x
PBV: 1,11x
Support: 29.425
Resistance: 29.950
Target harga: 28.350 (short term) 36.600 (long term)
Exit: 31.250 (short term) 28.100 (long term)
BIRD
Price: 1.605
Support: 1.565
Resistance: 1.660
BRMS
Price: 189
Support: 182
Resistance: 197
HRUM
Price: 1.685
Support: 1.650
Resistance: 1.740
Baca juga: Artha Sekuritas: Investor Cermati Rilis Data Ekonomi AS, Enam Saham Ini Calon Untung Besar
Sedangkan Artha Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham pilihan yang dapat dipantau pada perdagangan hari ini, yaitu
ADHI
Target Price: 575 – 590
Entry Level: 530 – 545
Stop Loss: 520
mengalami koreksi, uji support terdekat.
PGAS
Target Price: 1.940 – 1.970
Entry Level: 1.860 – 1.890
Stop Loss: 1.840
Candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan.
SSMS
Target Price: 1.560 – 1.580
Entry Level: 1.500 – 1.520
Stop Loss: 1.490
Mengalami koreksi dan kembali ke rentang trend konsolidasi.
Baca juga: Minyak Merosot Lebih dari 3% Tertekan Pembicaraan Batas Harga Rusia
Sementara itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan, yaitu
TBIG
Terbentuk golden cross pada Stochastic RSI diikuti pelebaran positive slope MACD menjadi sinyal awal rebound yang divalidasi jika MA20 breakout 2380 dengan volume yang terjaga.
Speculative Buy
Entry : >=2.330
Stop-loss : <2.260
Target : 2.490
Resistance : 2.490
Pivot : 2.350
Support : 2.290
PTPP
Cenderung konsolidasi di atas support 905 seiring Stochastic RSI yang mulai bergerak naik dari oversold area menjadi sinyal awal rebound . Konfirmasi sinyal tersebut jika resistance breakout 935.
Entry : >=915
Stop-loss : 885-895
Target : 960-980
Resistance : 935
Pivot : 915
Support : 905
PWON
Pivot breakout 454 seiring golden cross pada MACD menjadi sinyal awal minor bullish reversal. Resistance breakout 462 memvalidasi sinyal tersebut. Stochastic RSI dan MFI yang cenderung bergerak naik, sejalan dengan indikasi tersebut.
Entry : >=454
Stop-loss : <440
Target : 476-484
Resistance : 462
Pivot : 454
Support : 440
Baca juga: Yugen: IHSG Melemah, ITMG Hingga TBIG Masuk Daftar Saham Potensi Cuan Gede
Sedangkan MNC Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan berikut
BBRI - Buy on Weakness
BBRI ditutup menguat 1,7% ke 4,670 pada perdagangan kemarin (23/11). Posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c], sehingga BBRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya, terlebih bila mampu break resistance di 4,700.
Buy on Weakness: 4.610-4.650
Target Price: 4.840, 5.000
Stoploss: below 4.560
HRUM - Buy on Weakness
HRUM ditutup menguat 2,1% ke 1,685 pada perdagangan kemarin (23/11). Posisi HRUM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [a] dari wave Y, sehingga HRUM masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.625-1.670
Target Price: 1.740, 1.950
Stoploss: below 1.560
INCO - Buy on Weakness
INCO ditutup menguat 2,9% ke 7,200 pada perdagangan kemarin (23/11) dan menimbulkan gap yang berada pada rentang 7,075-7,150. Selama tidak terkoreksi ke bawah 6,900, maka posisi INCO saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave Y.
Buy on Weakness: 7.025-7.175
Target Price: 7.600, 7.900
Stoploss: below 6.900
RMKE - Buy on Weakness
RMKE ditutup menguat 3,5% ke 1,030 pada perdagangan kemarin (23/11), namun masih tertahan oleh Upper Band. Kami perkirakan, posisi RMKE saat ini sedang berada pada bagian dari wave Y dari wave (B), sehingga RMKE berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.000-1.025
Target Price: 1.080, 1.140
Stoploss: below 945
Baca juga: Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis Perpanjang Kenaikan Dua Hari Beruntun
Sementara itu, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan, yaitu
BMRI
Resistance : Rp10.300, Rp10.400, Rp10.500, Rp10.600.
Support: Rp10.100 Rp10.025, Rp9.950, Rp9.850.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY
Target: Rp10.300, Rp10.425.
Stop loss: di bawah Rp9.950.
TLKM
Resistance : Rp4.010, Rp4.080, Rp4.120, Rp4.200.
Support: Rp3.940, Rp3.880, Rp3.800, Rp3.720.
Rekomendasi: BUY Rp3.930- Rp3.960
Target: Rp4.010, Rp4.080.
Stop loss: di bawah Rp3.850.
UNTR
Resistance : Rp29.950, Rp30.925, Rp31.575, Rp32.400.
Support: Rp29.250, Rp28.950, Rp28.125, Rp27.100.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp29.650
Target: Rp30.250, Rp30.950.
Stop loss: di bawah Rp28.600.
INCO
Resistance : Rp7.250, Rp7.350, Rp7.475, Rp7.700.
Support: Rp7.100, Rp7.000, Rp6.925, Rp6.875.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp7.200
Target: Rp7.450, Rp7.575.
Stop loss: di bawah Rp6.900.
BSDE
Resistance : Rp925, Rp940, Rp960, Rp1.010.
Support: Rp905, Rp890, Rp865, Rp820.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY
Target: Rp920, Rp930.
Stop loss: di bawah Rp865.
CPIN
Resistance : Rp5.775, Rp5.850, Rp5.925, Rp6.050.
Support: Rp5.675, Rp5.600, Rp5.525, Rp5.400.
Rekomendasi: BUY di atas Rp5.725
Target: Rp5.800, Rp5.850.
Stop loss: di bawah Rp5.600.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS