JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/12/2022), ditutup anjlok sebanyak 60,51 poin (0,85%) menjadi 7.020,80. IHSG bergerak dalam rentang 7.018,27-7.090,28 dengan nilai transaksi Rp 13,25 triliun.
Baca juga: Laba Bersih Tokcer, 2 Emiten Grup Bakrie hingga SMDR Masuk IDX Sharia Growth
IHSG melemah di tengah penguatan hampir seluruh indeks saham bursa global, seperti indeks Nikkei ditutup naik 257,1, saham Hang Seng sebanyak 175,4, dan Strait Times Singapore naik 4,58%.
Pelemahan indeks dipengaruhi atas penurunan saham sektor keuangan 1,47%, sektor teknologi 1,47%, dan saham sektor primer. Sebaliknya saham sektor industri naik 1,14%, saham sektor energi sebanyak 1,17%, dan sektor material dasar 0,57%.
Baca juga: Analis : Efisiensi Disambut Positif demi Tekan Biaya GOTO
Meski IHSG turun dalam, kelima saham ini mencatatkan penguatan harga pesat sepanjang hari ini, yaitu saham PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) naik Rp 20 (33,33%) menjadi Rp 80, PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) naik Rp 310 (24,80%) menjadi Rp 1.560, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik Rp 30 (23,62%) menjadi Rp 157, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) naik Rp 100 (20,41%) menjadi Rp 590, dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) naik Rp 510 (14,66%) menjadi Rp 3.990.
Baca juga: Asyik, IHSG Sesi II Lanjutkan Penguatan
Sebaliknya pelemahan melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Charnic Capital Tbk (NICK), PT Singaraja Putra Tbk (SINI), PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS