JAKARTA, investor.id – Presiden Direktur Schroder Investment Management Indonesia Michael T Tjoajadi mengatakan bahwa investasi pada saham di tahun 2022 ini akan menjanjikan return yang lebih baik.
“Kita optimistis Tahun 2022 bahwa index atau asset allocation di saham itu akan menjanjikan return yang lebih baik,” kata Michael dalam acara Zooming with Primus (ZwP) bertajuk ‘Peluang Investasi 2022’ yang disiarkan langsung oleh Beritasatu TV, Kamis (13/1).
Baca juga: Tujuan Ekspor Mayora Indah (MYOR) Capai 100 Negara di Dunia
Dia menjelaskan, saat pandemi Covid-19 varian Delta menghantam Indonesia pada Juli 2021, banyak keraguan dari fund manager luar negeri untuk masuk berinvestasi. Tapi, setelah Indonesia berhasil mengatasinya dan pertumbuhan ekonomi juga kian membaik, maka membuat perusahaan-perusahaan asing kembali masuk.
“Apalagi beberapa foreign company itu harus keluar dari Tiongkok karena ada pembatasan yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat sehingga fund manager harus mengalihkan dana-dananya dari Tiongkok,” jelas Michael.
Baca juga: RUPSLB Setujui Perubahan Susunan Pengurus WOM Finance (WOMF)
Dia menyebutkan, pada kuartal IV-2021, terjadi kecenderungan foreign fund mulai masuk ke Indonesia dan membuat Indonesia menjadi the best dalam hal menaikan indeks di kuartal IV-2021. “Ini kita bisa lihat kita dan Taiwan menjadi negara terbaik kuartal keempat dan selama full year 2021 kita juga naik kurang lebih 9,25% indeksnya,” ungkap Michael.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily