JAKARTA, investor.id – Dibuka menguat 8,19 poin (0,12%) di posisi 7.090, IHSG tenggelam di zona merah pada perdagangan sesi I, Senin (21/11/2022). Sebab, IHSG ditutup melemah 24,38 poin (0,34%) ke level 7.057,8. IHSG hari ini bergerak bervariasi dengan rentang 7.052 – 7.107. Padahal, sebagian besar sektor saham bergerak positif.
Baca juga: Didominasi Milenial, Investor Pasar Modal Tembus 10 Juta
Selama sesi I, nilai perdagangan mencapai sekitar Rp 5,28 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 721.989 kali transaksi. Sebanyak 275 saham mencatatkan kenaikan, 234 saham terkoreksi, dan 187 saham stagnan.
Saham-saham unggulan mayoritas menguat pada penutupan perdagangan sesi I. Alhasil, IHSG ngegas di zona hijau. Berdasarkan website IDX pada pukul 11.25 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 terkoreksi 0,6%, Investor33 terpeleset 0,02%, dan saham-saham syariah tergabung dalam JII naik 0,29%.
Baca juga: Saham Blue Chip Turun, IHSG Terjun Bebas di Sejam Perdagangan
Sebagian besar sektor saham bergerak positif pada perdagangan sesi I. Sayangnya, tidak mampu mengangkat IHSG keluar dari zona merah. Saham sektor transportasi dan logistic naik paling tinggi dibandingkan sektor-sektor saham lainnya pada perdagangan sesi I, setelah melesat 1,13%. Disusul kenaikan saham sektor energi 0,99%, sektor energi 0,99%, sektor industry 0,73%, sektor konsumen non primer 0,66%, serta sektor infrastruktur 0,29%.
Baca juga: Ada Super-app IPO, Venteny Namanya!
Saat bersamaan, ada empat sektor saham yang bergerak negatif. Keempatnya adalah saham sektor teknologi turun 1,67%, disusul penurunan sektor keuangan 0,48%, konsumen primer 0,4%, dan bahan baku 0,35%.
Pada penutupan sesi I, bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif. Shanghai (Tiongkok) anjlok 2,09%, Straits Time (Singapura) jatuh 0,80%, dan Hang Seng (Hong Kong) melemah 0,81%. Sedangkan Nikkei (Jepang) menguat 0,06%,
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait