Seluruh Sektor Jeblok, IHSG Jumat Ditutup Merah di Level 6.307,13

JAKARTA, investor.id – Seluruhnya atau 10 sektor saham jeblok, IHSG yang sesi I tadi dibuka hijau naik 0,09% terus bergerak di area negatif hingga akhir sesi II Jumat (22/1/2021) ditutup merah di level 6.307,13.

Sentimen positif pelantikan Presiden AS Joe Biden, hasil RDG BI yang mempertahankan suku bunga acuannya di 3,75% tidak mampu mendongkrak indeks.

Sebaliknya perpanjangan kebijakan PPKM hingga 8 Februari dan aksi profit taking yang dilakukan investor lebih menekan IHSG.

Seperti dilaporkan BeritasatuTV langsung dari lantai bursa sekitar pukul 15.01 WIB, indeks tercatat turun signifikan -106,77 poin atau -1,67% ke level 6.307,13.

Pelemahan juga dialami Indeks LQ 45 yang teriris -1,94% ke posisi 991.580.

Sebanyak 17,0 miliar lembar saham telah diperdagangkan hingga akhir sesi II, dengan nilai perdagangan sekitar Rp 16,6 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 1.423.000 kali transaksi.

Seluruhnya atau 10 sektor berkinerja negatif dan menahan indeks di zona merah. Pelamahan dipimpin sektor pertambangan yang anjlok -4,09%, disusul sektor infrastruktur yang jatuh -2,82%, dan sektor property yang terkoreksi -2,6%, serta sektor perkebunan yang terkoreksi -2,15%.  

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Lepas MDKA, ICBP, dan INCO, Pemodal Asing 'Net Sell' Rp 956,86 Miliar

IHSG Akhir Pekan Ditutup Turun 32,05 Poin, Tujuh Saham Ini 'Auto Reject' Atas

Sempat Hijau di Sesi I, IHSG Berakhir -0,51% di Level 6.258,75

9 Sektor Jeblok, IHSG Masih Merah di Level 6.262,55 Jelang Tutup