JAKARTA, investor.id - Pemegang saham perusahaan e-commerce raksasa Alibaba menyetujui rencana stocks split yang akan membantu perusahaan untuk meraih aktivitas pendanaan lebih besar.
Stock split ini baru akan efektif pada 15 Juli tahun 2020 dengan perbandingan 1:8. Hal itu akan membuat jumlah saham biasa Alibaba yang saat ini mencapai 4 miliar lembar akan meningkat menjadi 32 miliar lembar, demikian hasil keputusan perusahaan Senin malam, seperti dilansir IQPlus.
Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma ini sebelumnya dikabarkan berniat melakukan penawaran saham perdana di bursa Hong Kong senilai $20 miliar.
Alibaba yang sudah mencatatkan sahamnya di New York sejak tahun 2014 belum mau berkomentar soal laporan pencatatan saham di bursa Hong Kong tersebut.
Ketika mencatatkan saham tahun 2014 di New York sahamnya ditawarkan di level $68 per lembar dan harga saham Alibaba pada penutupan Senin malam berada di level $173. (gr)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait