JAKARTA, investor.id – Dibuka naik 22,59 poin (0,32%) di posisi 7.076, IHSG bergerak datar di kisaran 7.090 pada perdagangan sesi I, Kamis (24/11/2022). IHSG ditutup menguat 39,76 poin (0,56%) ke level 7.093. Ternyata, IHSG menguat karena ini, apa itu?
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, IHSG dan bursa regional Asia cederung bergerak menguat pasca rilis risalah The Fed. Dalam rilis bank sentral Amerika Serika terssebut, hasil pertemuan FOMC mayoritas pejabat The Fed setuju akan kebijakan moneternya yaitu akan segera tepat untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Baca juga: BUMI Naik Kasta ke Papan Utama, Apa Bedanya dengan Papan Pengembangan?
“Tentunya ini membuat pasar kembali optimis moderasi suku bunga acuan tentunya menjadi suatu harapan dalam menopang ekonomi AS,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Kamis (24/11/2022).
Di sisi lain, Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, The Fed harus memoderasi laju kenaikkan tingkat suku bunga mereka agar dapat mengurangi risiko pengetatan kebijakan moneter yang berlebihan, dimana itu artinya memberikan sebuah tanda bahwa ada harapan yang kian semakin besar bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunganya menjadi sekitar 50 bps pada pertemuan yang akan diadakan pada bulan December mendatang.
Baca juga: Investor Lima Saham Ini Lagi Panen Cuan, Kamu Termasuk?
Sementara dari dalam negeri, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, Bank Indonesia menyampaikan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas tumbuh meningkat pada Oktober 2022 tercatat sebesar Rp8.222,2 triliun atau tumbuh 9,8% (yoy), setelah sebelumnya tumbuh sebesar 9,1% (yoy) pada September 2022. Dimana pertumbuhan tersebut di topang oleh perkembangan penyaluran kredit.
Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, meningkatnya penyaluran kredit tentunya ini memberikan indikasi bahwa baik secara individual dan atau korporasi kondisi sudah mulai membaik sehinga ini akan menopang ekonomi dalam negeri.
Baca juga: Perluasan Kandang PT Dewi Shri Farmindo Tidak Terdampak Gempa Cianjur
“MDKA. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 4.350-4.530. Sedangkan PER; 37,4x dan PBV; 3,78x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait