JAKARTA, investor.id – Dibuka melemah 31,94 poin (0,45%) di posisi 6.988, IHSG bergerak di zona 6.900 pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (2/12/2022). IHSG ditutup melemah 32,58 poin (0,46%) ke level 6.988,21. Ternyata sentimen eksternal ini yang bikin IHSG memerah jelang akhir pekan. Apa itu?
Baca juga: Pemegang Saham-saham Ini Lagi Kegirangan, Terutama WIRG
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, jelang akhir pekan ini IHSG dan mayoritas bursa regional Asia mengalami koreksi yang tampaknya pasar dan investor cenderung menahan diri masuk ke pasar aset berisiko.
“Hal ini dipengaruhi oleh sentimen eksternal, yaitu pelaku pasar yang menanti signal data ekonomi Amerika Serikat yang akan rilis akhir minggu ini, menjelang laporan pekerjaan utama AS,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: AS Terapkan Sanksi Pada 3 Orang di Balik Peluncuran Rudal Korut
Selebelumnya, data manufaktur AS US ISM Manufacturing turun dari sebelumnya 50.2 menjadi 49 tentunya ini akan memberikan padangan bagaimana akan prospek suku bunga acuannya. Turunnya aktivitas manufaktur tersebut tentunya efek suku bunga yang menyebabkan biaya pinjaman yang tinggi sehingga ini mempengaruhi aktivitas usaha.
Sentimen eksternal lain, Pilarmas Investindo Sekuritas menilai pasar juga menanti Langkah kongkrit pemerintah Tiongkok, kejelasan sinyal pelonggaran pembatasan Covid-19 yang ketat di Tiongkok di tengah tekanan demonstrasi sehubungan dengan kebijakan lockdown yang ketat.
Baca juga: Garap Peluang Transportasi, Samudera Indonesia (SMDR) dan PELNI Sepakat Bersinergi
“PNLF. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 472-515. PER; 8,46x dan PBV; 0,53x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS