JAKARTA, investor.id – Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG konsolidasi pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (24/6/2022). IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada 6.930 – 7.024. Cek rekomendasi BIRD, MLIA, dan BRMS.
Mirae Asset Sekuritas mengatakan, indikator MFI optimized sudah di support trendline, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized akan coba bergerak naik. “Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized, dan indikator W%R optimized cenderung akan menguji support trendline. Daily support di 6.930 dan daily resistance di 7.024. Cut loss level di 6.850,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Jumat (24/6/2022).
Mirae Asset Sekuritas menjelaskan, IHSG dibuka di teritori negatif namun rebound dan ditutup menguat +0.2% pasca keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuannya. IHSG dipimpin oleh penguatan di sektor konsumer non-siklik. Pada hari Kamis, investor asing membukukan net sell yang cukup besar pada ekuitas Indonesia di Rp 1,7 triliun. Seperti yang diharapkan oleh pasar, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas: IHSG Cenderung Naik, Cermati MAIN, PWON, dan TLKM
Harga batubara terus meningkat di tengah permintaan batubara yang lebih tinggi dari dimulainya kembali pembangkit listrik tenaga batubara Eropa, yang seharusnya positif bagi perusahaan terkait batubara Indonesia, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR.
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi selama sesi bergejolak pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan risiko resesi yang membayangi. Selama hari kedua testimoni di kongres, Ketua Fed, Powell, menegaskan kembali komitmen ‘tanpa syarat’ The Fed untuk mengekang inflasi tertinggi selama empat dekade sampai ada bukti yang jelas dari berkurangnya tekanan harga.
The Fed akan terus membuat keputusan berdasarkan pertemuan demi pertemuan. Pada data ekonomi AS, klaim pengangguran awal mingguan mencapai 229,000, masih menggarisbawahi pasar tenaga kerja yang ketat. S&P Global mengungkapkan pertumbuhan di sektor manufaktur dan jasa AS melambat lebih dari yang diantisipasi pada bulan Juni.
Baca juga: Saham Pilihan untuk Trading 24 Juni dan Target Harganya
Di bidang komoditas, pembangkit listrik Eropa berupaya menghidupkan kembali operasi batu baranya di tengah kelangkaan gas, yang membuat harga batu bara Eropa melonjak lebih dari 24% menjadi US$ 370 per ton. Harga batubara Asia juga meningkat kuat.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan tiga saham pilihan, yaitu
BIRD
Harga penutupan: 1.615 (-0,92%)
Rekomendasi: buy on weakness
Trading range: 1.560 – 1.660
Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 1,560 dan daily resistance di 1,660. Cut loss level di 1,550.
Baca juga: BNI Sekuritas: IHSG Rawan Profit Taking, Cermati Saham Pilihan ADMR, JPFA, UNVR dan MAPI
MLIA
Harga penutupan: 2.760 (-5,15%)
Rekomendasi: buy on weakness
Trading range: 2.730 – 2.870
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 2,730 dan daily resistance di 2,870. Cut loss level di 2,680.
BRMS
Harga penutupan: 260 (-2,99%)
Rekomendasi: buy on weakness
Trading range: 250 – 270
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 250 dan daily resistance terdekat di 270. Cut loss level di 246.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait