JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/8/2022), diproyeksikan bergerak mixed cenderung menguat terbatas. Hal ini didasarkan atas indikator MACD positif melemah, indikator Stochastic overbought konsolidasi, dan indikator RSI overbought menguat.
Baca juga: Miliki Sejumlah Keunggulan, Berikut Prospek Saham Bukalapak (BUKA)
Kemarin, pemodal asing lagi-lagi torehkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 1,12 triliun setelah IHSG, Kamis (4/8/2022), mencapai 10,72 poin (0,15%) menjadi 7.057,35. Sedangkan net buy terbanyak melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 690,12 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 153,52 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 80,10 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 61,99 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 60,97 miliar.
Berikut beberapa saham yang layak dicermati berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas:
ANTM
Trading Buy
Saham ANTM diprediksi bergerak dalam rentang Rp 1.910 – 2.050 setelah volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator Stochastic netral melemah, dan Indikator RSI netral melemah.
CTRA
Buy On Break
Saham CTRA diproyeksikan bergerak dalam kisaran Rp 885 – 955, menyusul volume transaksi stabil meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator Stochastic netral konsolidasi, dan indikator RSI netral konsolidasi.
EXCL
Trading Buy
Saham EXCL berpeluang bergerak dalam rentang Rp 2.490 – 2.680, karena volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait