4 Bank BUMN Kini Dipimpin Alumni Bank Mandiri

JAKARTA, investor.id - Empat Bank BUMN kini resmi dipimpin oleh jebolan-jebolan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Bank-bank yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) alias BRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN, dan tentunya Bank Mandiri.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan BRI pada 13 Maret 2023, Sunarso dipercaya kembali sebagai direktur utama BRI. Dirinya telah memimpin BRI sejak 2019.
Sunarso sebelumnya merupakan wakil direktur utama BRI (Januari-September 2019), direktur utama PT Pegadaian (Oktober 2017-Januari 2019), wakil direktur utama BRI (Maret 2015-Oktober 2017), dan Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri (Mei 2010-Maret 2015).
Sunarso adalah bankir jebolan Bank Mandiri. Pernah berkarir di Bank Dagang Negara (BDN), ia lalu bergabung dengan Bank Mandiri sejak perusahaan dilahirkan.
Selain itu, ada nama Royke Tumilaar yang adalah direktur utama BNI. Lahir tahun 1964, ia memperoleh gelar sarjana (S1) ekonomi di bidang manajemen, Universitas Trisakti dan magister (S2) master of business administration di bidang finance, University of Technology Sydney, Australia.

Sebelumnya, menjabat sebagai direktur treasury, finance institutions and special asset management Bank Mandiri (2011-2015), direktur corporate banking Bank Mandiri (2015-2017), direktur wholesale banking Bank Mandiri (2017-2018), direktur corporate banking Bank Mandiri (2018-2019), dan direktur utama Bank Mandiri (2019-2020).
Royke bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 melalui BDN, yang merupakan cikal bakal Bank Mandiri. Di mana jabatan terakhirnya adalah senior profesional di tim penyelesaian kredit di Jakarta.
Kemudian terbaru, RUPST BTN pada Kamis (16/3/2023) merombak susunan pengurus perseroan. RUPST mengangkat Nixon LP Napitupulu sebagai direktur utama BTN menggantikan Haru Koesmahargyo.

Pemegang saham menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Haru Koesmahargyo sebagai dirut BTN. Kemudian, Nixon LP Napitupulu yang sebelumnya menjabat wakil direktur utama menggantikan posisi Haru.
Karier Nixon di dunia perbankan paling banyak dihabiskan di Bank Mandiri. Sedangkan di BTN, pria kelahiran Medan tahun 1969 tersebut pernah menjabat posisi direktur collection, asset management & legal BTN pada Maret 2017 hingga Maret 2018.
Ia pun pernah duduk sebagai direktur collection & asset management merangkap direktur finance, treasury & strategy BTN pada Mei 2019 hingga November 2019. Lalu pada November 2019 hingga Maret 2021 menjabat sebagai direktur finance, planning & treasury BTN. Kemudian akhirnya menjadi wadirut BTN pada Maret 2021 hingga Maret 2023.
Terakhir, Bank Mandiri dipimpin oleh Darmawan Junaidi sebagai dirut. Ia menghabiskan hampir seluruh kariernya di Bank Mandiri. Di mana mulanya bekerja di Bank Bumi Daya (BBD) yang juga merupakan cikal bakal Bank Mandiri.

Pria kelahiran tahun 1966 ini sempat menjadi direktur treasury dan international banking Bank Mandiri (2018-2020), direktur treasury Bank Mandiri (2017-2018), plt direktur utama PT Semen Indonesia Tbk (2017), komisaris utama PT Semen Kupang Indonesia (2016-2017), dan direktur keuangan PT Semen Indonesia Tbk (2016-2017).
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Likuiditas Start-up Teknologi Disorot, GOTO Aman?
Kondisi ekonomi global saat ini berdampak pada persepsi publik terhadap likuiditas perusahaan teknologi, salah satunya GOTO. Amankah?Ekonom Proyeksi BI Pertahankan Suku Bunga 5,75% Sepanjang 2023
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 5,75% tahun ini.Tokoh Punokawan dan Pandawa Melandasi Konsep Buku Entrepreneurial Marketing
Simbol Punokawan dan Pandawa membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun.Riset Snapcart: Gratis Ongkir Jadi Daya Tarik Konsumen untuk Belanja Online
Penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utamaBank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga 50 bps di Tengah Kekacauan
Bank sentral Swiss (Swiss National Bank/ SNB) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) pada Kamis (23/3).Tag Terpopuler
Terpopuler
