KLUNGKUNG, investor.id - Sejalan dengan penerapan ESG, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel/MTEL) fokus bisnis pada power solution. Perusahaan menara terbesar di Asia Tenggara ini menggunakan solar panel pada sebagian menara yang dimilikinya. Untuk itu, perseroan mengeluarkan investasi untuk solar panel hingga Rp 100 juta untuk satu menara. 

Saat ini Mitratel telah memiliki 35.418 menara, dan sekitar 615 menara telah memakai solar panel sebagai salah satu sumber daya. Salah satunya menara di Bukit Tengah, Klungkung, Bali yang menggunakan solar panel.

Direktur Operasi dan Pembangunan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Prastignyo Arif Budiman mengatakan nilai investasi solar panel kurang lebih Rp 100 juta untuk kapasitas 5.000 watt. Hal itu karena setiap 1.000 watt menelan biaya sebesar Rp 20 juta.

"Ini balik lagi pada terms and condition, karena beda-beda tergantung pada lokasinya ada yang gampang dan sulit," kata Prastignyo dalam acara Acara Visit Site Media Gathering Mitratel 2023 di Bali, pada Kamis (16/3/2023).

Kapasitas menara di Bukit Tengah sekitar 5.000 watt. Seperti diketahui penggunaan solar panel pada menara dapat memberikan efisien sebesar 15-20%.

Berdasarkan kinerja keuangan tahun 2022, Mitratel meraih laba bersih sebesar Rp 1,7 triliun atau tumbuh 29,3% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara pendapatan perseroan juga tumbuh 12,5% menjadi Rp 7,7 triliun dibanding tahun 2021 sebesar Rp 6,8 triliun.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS