Senin, 20 Maret 2023

Asing Net Buy Rp 1 Triliun, Saham BBRI, GOTO, hingga DUTI Diborong

Parluhutan Situmorang
17 Mar 2023 | 16:48 WIB
BAGIKAN
Karyawan melintas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta.
Karyawan melintas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta.

JAKARTA, investor.id - Pemodal asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) saham senilai Rp 1 triliun di seluruh pasar, seiring dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/3/2023), sebanyak 112,51 poin (1,71%) ke level 6.678,2. IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.565,7-5.683 dengan nilai transaksi melesat Rp 17,34 triliun.

Net buy terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 492,23 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 352,01 miliar, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) Rp 160,65 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 78,21 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 61,51 miliar.

Sebaliknya, transaksi jual bersih (net sell) investor asing terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 161,19 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 63,64 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 58,62 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 41,83 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 31,09 miliar.

Advertisement

Adapun penguatan tajam IHSG hari ini didukung oleh kenaikan hampir seluruh sektor saham, seperti sektor energi melesat 3,44%, sektor industri naik 1,85%, sektor material dasar 1,72%, sektor keuangan 1,88%, sektor kesehatan menguat 1,85%, dan sektor infrastruktur meningkat 1,55%. Sedangkan saham sektor teknologi turun tipis 0,09%.

Sejalan dengan lonjakan IHSG, lima saham ini menorehkan penguatan harga paling tinggi, yaitu saham PT Haloni Jane Tbk (HALO) naik Rp 54 (32,53%) menjadi Rp 220, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) naik Rp 39 (32,50%) menjadi Rp 159, dan PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) naik Rp 25 (24,75%) menjadi Rp 126.

Kemudian, saham PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) naik Rp 42 (20,19%) menjadi Rp 250 dan PT Pradiksi Guanatama Tbk (PNGUN) naik Rp 125 (18,25%) menjadi Rp 810.

Adapun penurunan tajam melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 22 menit yang lalu

Melibatkan Konsumen Siber Melalui Pengalaman yang Dibuat Personal

berinvestasi dalam teknologi telah menjadi cara yang tepat untuk menjembatani kesenjangan dengan pelanggan
National 29 menit yang lalu

Jasa Raharja Harap Aturan Hapus Data Registrasi Kendaraan Tak Taat Pajak Berlaku Tahun Ini

Penghapusan data registrasi kendaraan bermotor bagi penunggak pajak menjadi salah satu fokus utama Jasa Raharja.
Business 44 menit yang lalu

Sinarmas Group Lanjutkan Pembangunan Kebayoran Apartment 

Kebayoran Apartment dengan total luas lahan 1,1 Ha, hadir dengan konsep baru Modern Tropical Living
Business 1 jam yang lalu

Sukseskan Program BMK, Startup Aruna Ajak Warga Konsumsi Ikan Sehat dan Bermutu

Aruna diundang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memamerkan komoditas ikan pelagis dan crustacea yang menjadi komoditas unggulan Aruna.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Terapkan KRIS, Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Ditingkatkan

Menkes mengungkapkan kebijakan KRIS justru meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit kepada masyarakat
Copyright © 2023 Investor.id